Download Gratis
Butuh bantuan?

Bisnis Frozen Food Sambut Tahun Baru

Tahun Baru menandakan semangat dan harapan baru untuk menjalani hari-hari dalam satu tahun berikutnya. Banyak cara dilakukan menyambut pergantian tahun, salah satu yang populer yakni berkumpul bersama keluarga sembari pesta memanggang makanan bersama. Bisnis frozen food semakin untung karena menyediakan bahan makanan bakar simple dan enak.

Frozen food telah sejak lama dikenal menjadi jenis makanan cepat saji dengan citarasa unik dan lezat. Dibuat dari olahan daging bercampur tepung, makanan ini sukses diterima banyak kalangan dengan sangat cepat. Variasi frozen food pun semakin beragam, hingga dijadikan menu bakaran yang harus selalu ada. Cara mengolahnya juga sangat mudah, tidak perlu bumbu aneh-aneh, rasa yang dihasilkan sudah sedap dan nikmat.

Alasan itulah yang membuat bisnis ini semakin berkembang dan telah menjamur dimana-mana. Peminat yang banyak dan luas, semakin menambah eksistensi bisnis makanan beku di Indonesia. Juragan juga bisa mengambil peluang dari bisnis makanan frozen, tapi sebaiknya pelajari dahulu seluk beluk usahanya, ya.

Peluang Bisnis Frozen Food

Pexels.com

Alasan mengapa usaha makanan beku layak dipertimbangkan untuk menambah penghasilan ialah sebagai berikut:

Minat Pasar yang Besar

Juragan tidak perlu khawatir soal eksistensi produk frozen food di pasaran. Pasalnya berdasarkan kuesioner sederhana, minat orang pada makanan beku sangat tinggi. Suatu usaha harus didasari minat dan kebutuhan konsumen yang besar. Pernyataan tersebut semakin menguatkan bahwa usaha ini layak dipertimbangkan. Ditambah lagi, telah banyak produk frozen food berlabel non-MSG dan pengawet, sehingga konsumen akan lebih tertarik.

Modal Kecil

Memulai usaha ini tidak membutuhkan modal sangat besar, hanya berkisar 7 hingga 10 juta rupiah, Juragan sudah bisa memulai bisnis ini. Namun, perkiraan modal tersebut, bukanlah patokan. Semua tergantung kebutuhan dan budget, asalkan memiliki strategi bisnis yang matang.

Bagi Juragan bermodal pas-pasan, bisa menggunakan dana secukupnya untuk memulai, kemudian secara berkelanjutan menambah sedikit demi sedikit menu frozen food agar lebih bervariasi. Dengan begitu, usaha memiliki konsistensi untuk berkembang.

Tips Berbisnis Makanan Beku

Sebelum mantab menjatuhkan pilihan membuka usaha ini, tentukan tujuan bisnis apakah ingin menjual produk yang dibuat sendiri atau menjual produk milik orang lain atau dari supplier. Jika sudah, selanjutnya melakukan poin-poin berikut ini:

1. Menentukan Jenis Produk

Unsplash.com

Bagi pebisnis pemula, tentukan jenis produk yang akan diperjualkan. Pertimbangkan branding produk, perbedaan dan kebutuhan paling banyak di daerah tersebut. Tujuannya agar produk mempunyai ciri khas yang berbeda dengan penjual frozen food lainnya. Sehingga, customer akan lebih mudah mengenali toko milik Juragan dibandingkan milik kompetitor. Contohnya berfokus pada usaha frozen food bakar.

2. Menyiapkan Modal

modal bisnis frozen food
Freeimages.com

Awal mula menghidupkan bisnis yakni mempersiapkan modal, dalam bisnis makanan beku (frozen food) terbagi menjadi dua jenis, yakni modal peralatan dan modal operasional. Modal peralatan digunakan sebagai pengadaan alat-alat berjualan, seperti freezer, penggorengan, alat packing, mesin kasir, rak, lemari es, dan lainnya. Sedangkan modal operasional meliputi biaya keberlangsungan bisnis untuk membeli bahan baku, penggajian karyawan (jika ada), kemasan dan lainnnya.

3. Metode Pemasaran

metode pemasaran frozen food
Pixabay.com

Pemasaran dalam bisnis bertujuan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat, dengan begitu mereka akan mengethaui keberadaan usaha dan berpeluang untuk mencoba berkunjung ke toko. Teknik pemasaran yang dilakukan harus terstruktur, Juragan bisa memanfaatkan platform mrdia sosial untuk meningkatkan branding produk.

Media pemasaran secara online terbukti dapat menjangkau pasar lebih luas dan tanpa batas. Maksimalkan pemasaran dengan mengeluarkan sedikit modal untuk dijadikan investasi bisnis, seperti Teknik marketing SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), ads (iklan) dan masih banyak lagi.

4. Lisensi Produk

Unsplash.com

Agar konsumen lebih tertarik dan mempercayakan produk frozen food hanya pada toko milik Juragan, pastikan mendapatkan lisensi dari makanan atau produk yang dijual. Lisensi sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan konsumen, menjaga kualitas bahan dan kebebasan untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia (legal).

Juragan bisa menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan lisensi produk. Makanan selain daging dapat diurus pemberkasannya di Dinas Perindustrian (PIRT). Sedangkan produk frozen food olahan daging melakukan pemberkasan ke BPOM untuk mendapatkan lisensi.

5. Reseller atau Distributor

Ngalam.co

Setelah Juragan berhasil mendapatkan lisensi dari produk makanan yang akan dijual, selanjutnya memperluas usaha dengan menyediakan media partnership seperti reseller atau distributor. Partnership membuka peluang bagi orang lain untuk memasarkan produk milik Juragan.

Cara tersebut sangat efektif membangun branding produk Juragan, terlebih jika itu adalah produk frozen food buatan sendiri. Ingin bisnis semakin luas? Ajak audiens marketplace untuk bergabung menjadi dropshipper.

6. Bangun Waralaba Frozen Food

Serafood.id

Waralaba bertujuan agar produk milik Juragan dikenal khalayak lebih luas, terutama menjelang akhir tahun, frozen food banyak dipilih menjadi menu bakaran tahun baru. Kesempatan ini akan dilirik oleh banyak orang dan bukan tidak mungkin untuk bergabung bersama bisnis Juragan. Usaha seperti ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain dan berpeluangan memperpanjang umur bisnis.

Analisa Modal

Analisa modal dalam bisnis dibutuhkan untuk mengambil keputusan terkait jenis usaha apa yang akan Juragan kembangkan, berikut rincian sederhananya:

Menjadi Pedagang Frozen Food Rumahan

Penjual frozen rumahan hanya perlu membeli frozen food dari distributor atau toko, kemudian menjualnya kembali ke tetangga, rekan kejra, kerabat atau via sosial media dan e-commerce.

Rincian Modal dan Keuntungan:

  • Membeli 10 pack frozen food= Rp200.000
  • Menjual 10 pack frozen food= Rp250.000
  • Keuntungan= Rp50.000/ putaran

Jika menjual 10 frozen food dalam 3 bulan, maka keuntungan mencapai Rp500.000. Tipsnya, cari produk yang paling laris di pasaran seperti sosis bakar, setelah modal terkumpul banyak barulah menjual jenis lain.

Mendirikan Toko Frozen Food

Jenis ini cukup menguntungkan, karena pembeli dapat langsung memilih produk secara langsung. Disamping itu, harga beli akan jauh lebih murah karena Juragan membeli dalam jumlah banyak.

Rincian Modal Awal:

  • Freezer 7 unit= Rp13.300.000
  • PC Kasir & Aplikasi= Rp6.000.000
  • Meja= Rp1.000.000
  • Printer kasir= Rp300.000
  • Lain-lain= Rp1.000.000
  • 3000 pack frozen food= Rp50.000.000/ bulan
  • 600 fresh food= 6.000.000/ bulan
  • Sewa ruko= Rp1.500.000/ bulan
  • Air, listrik, sabun= Rp4.000.000/ bulan
  • Gaji karyawan @1 orang= Rp2.000.000/ bulan

Rincian Keuntungan:

  • Penjualan per bulan= Rp77.000.000
  • Biaya Per Bulan= Rp63.500.000
  • Keuntungan kotor= Rp13.500.000

Rincian di atas bukanlah tetapan pasti, hanya estimasi perkiraan jika Juragan berniat mendirikan toko bisnis frozen food. Supaya pengeloaan catatan keuangan lebih efisien dan akurat, telah banyak pebisnis beralih ke metode berbasis digital, seperti BukuWarung.

Telah dipercaya lebih dari 6,5 juta UMKM, bebas biaya admin, memudahkan pencatatan transaksi hingga membantu mengelola stok frozen food lebih efektif minim kesalahan. Juragan bisa download langsung BukuWarung di PlayStore, gratis!

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download