Beda marketing dan branding pada dunia bisnis cukup signifikan, keduanya nggak dapat dipisahkan dalam kegiatan pemasaran produk maupun jasa.

Tanpa kegiatan tersebut, bisnis nggak akan bisa berkembang dan dikenal oleh banyak orang.

Sebagai pelaku bisnis, Juragan wajib tahu apa yang menjadi pembeda antara marketing dan branding agar kedepannya bisa berbisnis dengan lancar.

Beda Marketing dan Branding dalam Bisnis

Marketing dan branding memang suatu hal yang berbeda, namun keduanya saling membutuhkan.

Branding adalah cara membangun citra perusahaan sedangkan marketing mengajak konsumen untuk menggunakan produknya.

Banyaknya pesaing dalam dunia bisnis, membuat para pelaku bisnis berlomba-lomba untuk menjadi yang lebih unggul.

Juragan dituntut untuk memikirkan berbagai cara agar produk dinilai lebih bermanfaat dibandingkan kompetitor.

Melalui kegiatan marketing dan branding, Juragan dapat mengkomunikasikan kepada konsumen tentang informasi produk, seperti kelebihannya, manfaatnya, fitur yang didapatkan, dan hal lain sebagainya.

Apa itu Marketing ?

Marketing adalah kegiatan mengenalkan produk atau jasa ke khalayak melalui berbagai macam strategi.

Strategi yang dibangun oleh pebisnis harus menarik minat konsumen, berikut  jenis strategi marketing yang sering digunakan pebisnis diantaranya:

• Online marketing, strategi yang memanfaatkan dunia digital untuk memasarkan produk secara online, hal ini dapat dilakukan dengan cara membayar ads, membuat konten berkualitas, dan tindakan menarik perhatian konsumen lainnya.
• Close range marketing, tindakan yang mengajak khalayak agar berlangganan informasi produk berupa penawaran khusus, biasanya terdapat pop up yang muncul ketika Juragan berbelanja di situs online.
• Email marketing, strategi ini memanfaatkan email konsumen sebagai media pemasarannya, perusahaan akan mengirim promosi dan penawaran produk yang dikirimkan melalui email.
• Content marketing, merupakan usaha pembuatan konten yang relevan dan bernilai tinggi yang disajikan di berbagai media secara rutin.
• Search engine marketing, tindakan marketing untuk meningkatkan visibilitas website pada halaman pencarian Google dengan cara membayar traffic.

Beda marketing dan branding sangat jelas disini, banyak sekali tindakan yang harus dilakukan tim marketing untuk meningkatkan penjualan produk.

Dalam melakukan strategi marketing, Juragan harus paham beberapa tools agar proses marketing tersampaikan dengan baik ke target konsumen.

Tujuan strategi marketing yaitu untuk membuat orang awam yang belum tahu tentang produk menjadi tahu, sehingga target akan membeli atau menggunakan produk agar perusahaan bisnis mendapatkan profit.

Pada dasarnya marketing harus memiliki 4P didalamnya yaitu Product, Price, Place dan Promotion.

Dengan menyertakan 4P dalam kegiatan marketing, pelanggan lebih mudah memutuskan pembelian terhadap produk atau jasa yang beredar.

Maka dari itu wajib bagi Juragan untuk mempekerjakan tim marketing agar bisnis bisa lebih berkembang.

Apa itu Branding?

Branding atau brand yang artinya merek, adalah aktivitas perusahaan dalam membangun kepercayaan khalayak terhadap brand, seperti bagaimana cara pandang mereka terhadap brand entah dari logo, nama, atau slogan.

Perusahaan yang sedang membangun branding, berusaha menjaga konsumennya supaya terus diingat, sehingga nama brand tersebut selalu melekat dibenaknya.

Branding sangat diperlukan bagi perusahaan baru yang namanya belum dikenal, maka dari itu ciptakanlah first impression yang baik agar brand Juragan mudah dikenal.

Berikut ini cara branding yang tepat agar brand Juragan cepat diingat konsumen:

• Gunakan nama brand yang efektif dan mudah diucapkan, hal ini akan mempengaruhi perilaku masyarakat dalam mengingat nama brand, hindari penggunaan nama brand yang lebih dari 3 kata, maksimal gunakanlah satu sampai tiga kata saja.
• Buatlah logo yang mencirikan identitas brand, jangan menggunakan warna atau bentuk yang hampir sama dengan merek lain, gunakan karakteristik yang mengidentifikasikan bahwa itu adalah produk Juragan.
• Membuat tagline untuk brand sangatlah penting, gunakan pemilihan kata yang membuat orang-orang tahu bahwa itu adalah brand Juragan, contoh brand yang berhasil dalam membuat tagline adalah Indomie yang berbunyi “Indomie Seleraku”.
• Memasang iklan melalui baliho atau billboard merupakan branding yang sangat tepat, walaupun harganya lumayan mahal, cara ini dapat membantu brand Juragan untuk lebih dikenal, bisa juga menggunakan media digital sebagai media periklanan.
• Rutin mengikuti berbagai event atau bazar yang dikunjungi oleh banyak orang, jangan lupa pilihlah lokasi strategis agar pengunjung dapat melihat brand dengan jelas.

Branding merupakan cara perusahaan untuk mendapatkan posisi yang kuat dalam menghadapi kompetitor.

Baca juga : Trik Peluncuran Produk Baru

Melalui branding, Juragan bisa mengembangkan produk sesuai dengan karakter yang diinginkan, sehingga khalayak dapat melihat perbedaan Juragan dengan saingan lainnya.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa aktivitas branding dan marketing cukup berbeda dalam memasarkan produk perusahaan.

Branding adalah cara perusahaan mengenalkan brandnya, sedangkan marketing adalah strategi agar khalayak bisa menggunakan atau membeli produknya.

Meskipun berbeda, namun tujuan marketing dan branding sama yaitu untuk meningkatkan produktivitas penjualan.

Beda Marketing dan Branding dalam Pemasaran

Marketing dan branding adalah metode pemasaran yang nggak bisa dipisahkan, seringkali orang awam menganggap bahwa branding adalah tindakan marketing.

Namun kenyataannya branding berada di dalam tindakan marketing yang dilakukan dengan cara berbeda.

Aktivitas branding belum tentu meningkatkan profit, tapi marketing sudah pasti berpengaruh pada profit.

Sehingga kedua pemasaran ini merupakan komponen penting untuk mengembangkan bisnis, tanpa adanya branding, marketing nggak akan berjalan lancar, begitupun sebaliknya.

4 Hal yang Membuat Pemasaran Gagal

Sebelum melakukan kegiatan branding dan marketing, ada baiknya untuk memahami produk terlebih dulu.

Hal ini untuk menghindari kegagalan saat melakukan kegiatan pemasaran, berikut ini hal-hal yang membuat pemasaran Juragan gagal:

1. Perencanaan yang Kurang

Perencanaan yang kurang merupakan sebab utama yang seringkali terjadi pada pemasaran.

Perusahaan kurang menyiapkan strategi seperti menentukan target, desain yang kurang menarik, copywriting yang buruk dan lain sebagainya.

Sehingga biaya dan tenaga hanya terbuang sia-sia,  akhirnya nggak ada target yang mengenali brand maupun membeli produk Juragan.

2. Kurang Memahami Kebutuhan Konsumen

Produk yang dibeli oleh konsumen, merupakan produk yang dapat berguna bagi dirinya.

Jika produk Juragan kurang peminat, kemungkinan ada kesalahan yang belum Juragan sampaikan, sehingga konsumen nggak mengetahui value apa yang tersedia dalam produk.

Agar calon konsumen tertarik dengan produk Juragan, maka sertakanlah keunggulan dan manfaat yang membuat mereka ingin beli produk tersebut.

Juragan bisa melakukan riset untuk menganalisis kebutuhan konsumen agar terhindari dari kegagalan bisnis.

3. Menghiraukan Kompetitor

Kompetitor merupakan salah satu faktor dalam menentukan berkembangnya bisnis Juragan, dengan menganalisis kompetitor Juragan dapat mengidentifikasi pergerakan mereka.

Dengan mengetahui pergerakan mereka, Juragan bisa lebih tahu apa yang harus dilakukan agar calon konsumen lebih memilih brand Juragan daripada kompetitor tersebut.

4. Kurang Kreatif

Kreativitas adalah tindakan yang penting dalam metode pemasaran, jangan sampai Juragan membuat hal yang sama seperti apa yang telah dilakukan kompetitor.

Cobalah membuat inovasi baru dengan sesuatu yang unik.

Beda marketing dan branding memang cukup signifikan tapi jangan membuat kreatifitas Juragan hilang dalam berinovasi.

Salah satu inovasi yang dapat mengembangkan bisnis Juragan yaitu menggunakan aplikasi BukuWarung.

Melalui aplikasi tersebut Juragan bisa melakukan branding dengan mempromosikan Kartu Nama Digital melalui media sosial.

Mencatat laporan keuangan lebih mudah untuk membantu Juragan dalam mengelola keuangan.

Segera download aplikasi BukuWarung!