Penasaran dengan franchise Ngikan Yuk? ⏩ Simak ulasannya berikut. ✅ Alasan Gabung Franchise, ✅ Cara Gabung Franchise.

Rachel Vennya yang sebelumnya ramai dengan produk makanan sate taichan yang viral, sekarang sudah mulai membuat produk makanan baru dengan nama Ngikan Yuk.

Sama seperti sate taichan, antusiasme masyarakat khususnya kaum milenial juga tetap ramai. Oleh karena itu banyak pemilik modal yang akhirnya menjadi mitra waralaba dari franchise makanan Ngikan Yuk.

Berikut ini beberapa alasan mengapa bisa jadi pilihan pemilik modal untuk memulai usaha franchise. Tapi sebelumnya, Anda bsia tonton dulu video review dari Ngikan Yuk berikut ini.

Alasan Gabung Franchise Ngikan Yuk

1. Viral

Alasan pertama pastinya viral. Setelah sukses dengan bisnis sate taichan, sekarang muncul bisnis baru yaitu Ngikan Yuk.

Banyaknya food vlogger yang mereview juga semakin membuat viral makanan satu ini. Karena viral akhirnya masyarakat penasaran ingin mencoba Ngikan, tidak jarang mereka juga mengupload makanan yang mereka beli.

Hal tersebut membuat konsumen harus rela mengantri untuk mencicipi olahan ikan ini. Bahkan jika ada promo Gofood atau Grabfood, antrian selalu memanjang.

 

2. Enak

Tidak hanya mengandalkan viral, sama seperti sate taichan, Ngikan Yuk juga mengutamakan kualitas. Banyak yang berpendapat makanan ini enak dan nagih.

Kombinasi olahan ikan, sambal matah dan juga nasi liwet memberikan sensasi tersendiri ketika mencoba produk makanan ini.

 

3. Unik

Jika biasanya ayam digoreng tepung, Ngikan Yuk membawa konsep baru yaitu ikan digoreng tepung. Selain itu nasi yang disajikan juga tidak sepenuhnya nasi biasa.

Mereka juga memberikan sentuhan rasa tradisional yaitu nasi liwet.

Beberapa alasan di atas sudah cukup untuk menarik konsumen yang banyak untuk bisnis franchise ini. Sebagai owner Rachel Vennya juga memiliki beberapa tips sukses dalam berbisnis.

Itu dia beberapa alasan kenapa Anda harus menjadi mitra dari Ngikan Yuk. Jangan lupa juga, jika Anda ingin memulai bisnis franchise makanan, persiapkan dengan baik dan lakukan pengelolaan keuangan dengan baik.

Untuk memudahkan Anda dalam melakukan pengelolaan keuangan, Anda bisa gunakan aplikasi BukuWarung, dengan aplikasi ini Anda akan bisa mencatat semua penjualan, pengeluaran hingga utang piutang bisnis franchise Anda.

Selain itu aplikasi ini juga memudahkan pembukuan usaha Anda.

 

Tips Sukses Bisnis Ala Rachel Vennya

1. Terima Kegagalan Manfaatkan Peluang

Mungkin banyak orang berpikir Rachel Vennya selalu sukses pada setiap bisnisnya. Padahal hal tersebut salah, ia juga pernah gagal pada bisnisnya.

Bisnis Rumah Sedep dengan konsep prasmanan jadi salah satu bisnis Rachel Vennya yang gagal. Walaupun begitu ia berinovasi dan memanfaatkan peluang lain, salah satunya membuat franchise Ngikan Yuk.

 

2. Memulai di Usia Muda

Rachel Vennya mengungkapkan dirinya memulai bisnis semenjak SMA, mulai dari menjual jamu Slim Fast  yang sempat ia daftarkan ke BPOM. Dari situ Rachel Vennya cukup banyak meraup keuntungan.

Selain itu ia juga sempat berbisnis jastip camilan dari luar negeri.

 

3. Pantang Menyerah dan Berani Bersaing

Rachel Vennya merupakan wanita yang kuat, apalagi ia lahir dikeluarga yang sederhana, dari situlah mungkin menjadi dasar kenapa wanita satu ini pantang menyerah walaupun sering melewati kegagalan.

Selina itu sikapnya juga berani bersaing, karena menganggap dalam bisnis pasti ada persaingan. Tetapi bersaing disini adalah bersaing dengan cara yang sehat.

 

4. Kreatif

Dalam berbisnis Rachel Vennya selalu berpikir kreatif menciptakan inovasi baru entah untuk bisnis barunya, maupun menciptakan konsep yang lebih fresh untuk bisnisnya yang sudah berjalan.

Semoga kunci sukses berbisnis di atas bisa Anda contoh, sekarang tinggal bagaimana cara bergabung menjadi mitra Ngikan Yuk.

 

Cara Gabung Ngikan Yuk

Untuk menjadi mitra Ngikan yuk sebenarnya belum tersedia kontak resmi yang bisa dihubungi, tapi Anda bisa kunjungi:

Instagram: @ngikan.yuk

Anda bisa cek akun instagram di atas, jangan lupa sebelum memulai bisnis franchise Ngikan Yuk, lakukan riset konsumen dulu di daerah yang akan menjadi mitra ya.