Dalam hidup tentu kita semua menginginkan kedamaian dalam hal finansial. Salah satu yang kita lakukan untuk merealisasikannya yakni dengan bekerja untuk mendapatkan upah. Selanjutnya upah tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan mungkin orang-orang sekitar. Maka dari itu, rumus mengatur keuangan sangat diperlukan agar keadaan finansial selalu dalam performa baik.
Mengapa mengatur keuangan perlu? Bayangkan saja ketika kita tidak memiliki financial pondation seperti dana darurat, bila suatu saat terjadi hal tak diingkan menimpa diri sendiri atau orang terdekat, tentu saja akan mengacaukan banyak plan Juragan.
Jika planning kacau, bisa dipastikan keuangan pribadi menjadi berantakan dan bisa saja harus mengulang dari awal. Pastinya tidak menginginkan hal itu terjadi, bukan? Alasan itulah yang menjadi dasar Juragan perlu mempelajari cara mengatur keuangan yang baik dan benar dalam artikel ini.
Daftar Isi
Manfaat Kelola Finance Pribadi
Seperti pernyataan di atas, ternyata manage keuangan merupakan cara terbaik men-stabilkan financial plan. Agar Juragan lebih jelas detailnya, berikut sederet manfaat yang perlu diketahui:
1. Hidup Lebih Tenang
Kekurangan dana di akhir bulan memang menjadi momok bagi banyak orang, hal itu disebabkan karena kurangnya pemahaman untuk mengelola pendapatan. Seringkali sifat boros setiap orang muncul. Faktornya pun beragam, mulai dari karena barang itu lucu, produk itu sedang viral, sedang sale dan lain sebagainya.
Padahal, mereka sudah tahu kalau itu hanyalah keinginan dan bukan kebutuhan. Ketika barang berhasil terbeli, selanjutnya menyesal karena ada kebutuhan yang lebih penting untuk dibeli. Oleh sebab itu, dengan mengelola keuangan, Juragan akan mudah memprioritaskan kebutuhan ketimbang keinginan semata.
2. Hidup Lebih Teratur
Maksudnya disini ialah Juragan sudah bisa memilah antara kebutuhan prioritas dan kebutuhan bersifat tersier. Menjadi disiplin dan bijak dalam membeli sesuatu bisa menjadi solusi untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang konsumtif.
3. Hidup Lebih Hemat
Ketika Juragan sukses mengelola keuangan pribadi, artinya telah berhasil membedakan kebutuhan dan keinginan tadi. Kebijaksanaan dalam memprioritaskan sesuatu yang akan dibeli, bisa menumbuhkan kebaisaan hidup lebih hemat. Dengan begitu, financial plan akan berjalan lancar sesuai target.
4. Tidak Ragu Mengeluarkan Uang
Selanjutnya, saat Juragan telah memiliki cukup uang yang ditabung dan perlu diluarkan dalam jumlah banyak, maka Juragan tidak akan ragu lagi karena telah dipersiapkan sejak lama dan telah bertumbuh berkat suku bunga (jika diinvestasikan). Hal tak terduga seperti biaya rumah sakit, atau uang investasi untuk membeli kendaraan pribadi dan properti.
5. Habit Menabung
Sama seperti poin ketiga, dengan cerdas mengatur keuangan pribadi, tentunya punya dampak baik bagi kebiasaan dan psikis. Juragan pasti akan memulainya dengan menyisihkan uang, bersikap tidak konsumtif, memprioritaskan kebutuhan primer sebelum kebutuhan sekunder dan tersier. Kebiasaan itu sangat baik untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Cara Mengatur Keuangan Simple
Juragan yang telah memahami manfaat mengelola pendapatan, pasti saat ini sedang mencari cara mengatur keuangan, berikut cara simplenya yang mudah dilakukan pemula:
1. Mempunyai Catatan Uang Pribadi
Mencatat keuangan memang sedikit terasa ribet, terlebih baik orang yang lebih menyukai kepraktisan. Di era serba digital, para provider telah berhasil mengembangkan aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan pencatatan keuangan dan bisnis, sehingga tidak ada alasan untuk malas melakukan pencatatan pendapatan.
Mengapa penting? Dengan mencatat, artinya kita mendokumentasikan sesuatu agar lebih mudah di evaluasi, karena keterbatasan kita sebagai manusia dalam mengingat. Mencatat pendapatan merupakan awal jika ingin konsisten menjaga kondisi keuangan tertara baik.
2. Membuat Anggaran Bulanan
Juragan juga bisa mulai menggunakan beberapa rumus mengatur keuangan pribadi. Rumus yang paling banyak digunakan yakni 40-30-10. Di rumus itu, Juragan akan diajak untuk membagi pendapatan ke dalam beberapa kelompok biaya. Contohnya seperti biaya kebutuhan sehtri-hari, amal, cicilan, hingga investasi. Tetapan rumus tidak selalu baku dan bisa disesuaikan dnegan kebutuhan Juragan dalam hal keuangan.
3. Mengatur Pengeluaran
Ternyata mengatur pengelolaan uang ada seninya, karena setiap orang punya strategi dan planning masing-masing dalam memenuhi kebutuhan hidup. Mengatur pengeluaran per periode (hari, bulan, tahun) sangat perlu untuk mengetahui kemana saja uang dikeluarkan. Pajak dan asuransi secara otomatis akan terpotong dari upah, maka Juragan bisa siasati untuk melihat pengeluaran lain, seperti cicilan. Jangan lupa untuk menyisihkan uang amalan 5-10% dan investasikan sisanya.
4. Membuat Dana Darurat
Mungkin Juragan sering dengan istilah dana darurat tapi belum pernah menyishkan pendapatan untuk memenuhi dananya. Padahal dana darurat dimaksudkan sebagai jaminan dana ketika terjadi sesuatu di luar rencana dan kehendak kita. Dana darurat ini nandinya punya tujuan menjaga fluktuasi pendapatan agar tidak tersentuh, sehingga planning lebih terarah dan lebih cepat mencapai impian.
Dana darurat bisa Juragan mulai dari tabungan investasi, jika masih single bisa mengumpulkan sebesar 6 kali dari total pengeluaran periode per bulan. Sedangkan jika sudah berkeluarga, bisa menyisihkan 9 kali dari total pengeluaran per bulan.
5. Membayar Utang-Cicilan
Apabila Juragan memiliki utang atau cicilan sebagai tanggungan, maka wajib hukumnya untuk melakukan pelunasan. Prioritaskan kebutuhan tersebut agar segera bebas dari utang dan cicilan. Niscaya hidup akan menjadi lebih tenang dan lebih bisa menata keinginan masa depan. Karen kita sendiri tidak senang jika ada seseorang meminjam uang tanpa kembali dengan semestinya, begitupun Juragan saat meminjam uang atau sedang menyicil barang.
Rumus Mengatur Keuangan Juragan
Setelah berhasil mempelajari manfaat dan cara mengatur keuangan pribadi, selanjutnya mencoba rumus sederhananya yang bisa diterapkan mulai saat ini, berikut rinciannya:
10 Persen Amal
Menyisihkan sedikit bagian dari pendapatan sebagai sarana beramal merupakan perbuatan terpuji dan mulia. Juragan boleh mendonasikan kepada orang yang snagat membutuhkan, seperti orang papa, korban bencana alam, tempat ibadah dan masih banyak lagi cara untuk meneruskan kebaikan kepada sesama. Kebaikan akan menumbuhkan kebaikan lainnya, jadi jangan pangkas rantai kebaikan ini agar hidup semakin tentram dan damai.
20 Persen Masa Depan
Langkah kedua, sisihkan pendapatan untuk masa depan yang lebih terencana. Juragan bisa mulai dengan menabung dan berinvestasi. Dengan menyisahkan pendapatan, maka akan semakin dekat dengan realisasi apa yang diidamkan.
40 Persen Kebutuhan Pribadi
Setelah berhasil menyisihkan dana amal dan berinvestasi, selanjutnya tak kalah penting menyisihkan pendapatan untuk kebutuhan pribadi, seperti kebutuhan sandang dan pangan.
30 Persen Cicilan
Ini penting bagi Juragan yang memiliki cicilian atau utang, segera lunasi merupakan satu-satunya cara terbaik. Jangan sampai cicilan malah menjadi boomerang dikemudian hari jika tidak segera dilunasi.
Nah, sampai sini Juragan sudah paham cara dan rumus mengatur keuangan pribadi. Sebegitu pentingnya mengatur keuangan, pun ketika menjalankan suatu bisnis Juragan perlu aplikasi BukuWarung agar pencatatan keuangan dan stok barang lebih akurat dan sistematis!