Membuka cabang usaha merupakan keinginan setiap pelaku bisnis. Membuka cabang usaha baru merupakan peningkatan yang positif terhadap bisnis tersebut.
Namun, tidak semua bisnis berhasil dalam membuka cabang usaha baru dikarenakan manajerial yang buruk.
Terdapat berbagai latar belakang pembukaan cabang usaha baru. Yang pertama karena cabang pusat tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar, sehingga cabang usaha baru adalah salah satu solusinya.
Kedua karena ingin mengembangkan usaha tersebut agar dikenal banyak orang sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Membuka cabang usaha baru juga tidak boleh asal-asalan. Hal pertama yang harus Juragan perhatikan adalah manajerial yang telah berhasil diterapkan pada cabang pusat. Jika manajerial pada cabang pusat masih buruk sebaiknya jangan membuka cabang usaha baru karena akan bernasib buruk bahkan bisa bangkrut.
Nah, bagi Juragan yang ingin cabang usaha baru ada baiknya untuk menyimak penjelasan dari BukuWarung di artikel ini secara tuntas yang membahas keuntungan, kerugian, tips dan strategi membuka cabang usaha baru. Yuk, simak penjelasannya.
Daftar Isi
Keuntungan Membuka Cabang Usaha Baru
Semua pelaku usaha yang menginginkan cabang baru pastinya tidak lain karena ingin memperluas bisnisnya dan keuntungan yang didapatkannya. Berikut adalah keuntungan membuka cabang usaha baru.
1. Memperluas Usaha
Memperluas usaha mengakibatkan nama perusahaan akan dikenal luas oleh orang yang berada di berbagai wilayah. Juragan jika ingin memperluas usaha bisa dengan membuka franchise.
Bisnis franchise nantinya akan menguntungkan nama perusahaan franchise tersebut. Sistem pembagian hasilnya sangat beragam sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak atau mengikuti aturan pemilik franchise.
2. Memberikan Keuntungan Lebih
Tentu saja ini bukan rahasia umum. Membuka cabang baru akan mengakibatkan Juragan memeroleh keuntungan yang berlipat ganda.
Keuntungan tersebut didapatkan dari banyaknya cabang yang tersebar di wilayah-wilayah potensial. Jika wilayah yang ditempati tidak potensial akan membuat cabang tersebut sepi dan berakhir bangkrut.
3. Membangun Citra Brand
Adanya cabang baru akan mengenalkan kepada orang yang belum mengenal brand Juragan. Jika orang-orang telah mengenalnya maka akan terjadi mindset di dalam dirinya bahwa brand ini sangat bagus hingga dapat membuka cabang dan mempunyai banyak pelanggan.
Kerugian Membuka Cabang Usaha baru
Setelah ada keuntungan tentu saja akan diikuti dengan kerugian. Kerugian dalam berbisnis adalah hal wajar terlebih dalam cabang usaha baru. Kerugian tersebut seperti berikut ini.
1. Perlu Modal yang Besar
Membukacabang usaha baru menimbulkan beberapa kerugian seperti perlunya modal yang besar. Kenapa BukuWarung menggolongkannya ke dalam kerugian? Karena jika perusahaan tidak mempunyai modal pasti akan melakukan hutang.
Hutang yang dimiliki perusahaan akan menyebabkan ketidakstabilan keuangan perusahaan. Namun, ada juga perusahaan yang sukses setelah berhutang untuk membuka cabang usaha baru.
2. Potensi Kerugian di Cabang Baru
Potensi kerugian di cabang baru disebabkan oleh kurangnya riset terhadap pasar. Biasanya, para pelaku usaha terkesan memaksakan cabang usaha baru padahal pengelolaan di cabang pusat sangat buruk.
Pengelolaan yang buruk inilah harus Juragan benahi terlebih dahulu sebelum membuka cabang usaha baru. Lakukan juga riset pasar secara mendalam apakah diperlukan untuk cabang usaha baru? Jika Juragan belum bisa melakukan riset ada baiknya untuk menyewa jasa orang yang telah berpengalaman atau disebut konsultan bisnis.
3. Manajemen Perusahaan Sangat Sibuk
Adanya cabang usaha baru tentu akan menambah kesibukan manajerial perusahaan utama. Pengelolaan yang tidak tepat akan menyebabkan kerugian pada cabang usaha baru bahkan cabang pusat.
Saran dari BukuWarung jika membuka cabang baru adalah menempatkan manajer profesional di cabang tersebut. Nantinya manajer akan mengontrol secara penuh cabang perusahaan Juragan. Ini bisa disebut dengan desentralisasi atau pembagian kekuasaan.
Strategi Membuka Cabang Usaha
Membuka cabang usaha baru harus dengan strategi yang matang dan jitu. Strategi abal-abal akan membuat cabang usaha baru Juragan hanya sia-sia. Nah, berikut telah Juragan rangkumkan strategi cabang usaha baru.
1. Pastikan Cabang Pusat Pengelolaannya Baik
Tidak perlu buru-buru sampai meninggalkan pengelolaan perusahaan lama yang belum terurus. Banyak bisnis yang sukses karena pengelolaan cabang pusatnya yang cukup baik.
Jika Juragan ingin membuka cabang usaha baru yang harus dilakukan pertama kali adalah mematangkan pengelolaan cabang pusat. Pengelolaan harus benar-benar baik dan jika dirasa cukup baru diperbolehkan untuk membuka cabang usaha baru.
2. Mempersiapkan Modal
Membuka cabang usaha baru akan memerlukan modal yang cukup besar hampir menyamai modal awal untuk mendirikan cabang pusat.
Jika Juragan belum bisa memenuhi permodalan awal cabang usaha baru ada baiknya untuk mencari investor. Nantinya, investor akan memodali cabang baru tersebut secara penuh atau sebagian. Sebagai timbal baliknya, ada sistem bagi hasil keuntungan yang telah disepakati bersama.
3. Melakukan Analisis Lokasi Baru
Menganalisis lokasi baru diperlukan agar cabang baru tersebut dapat sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Hal sederhana untuk menganalisisnya adalah melihat trafik harian dari lokasi tersebut.
Apakah lokasi tersebut ramai setiap hari, apakah strategis, apakah ada lahan parkir, apakah perizinannya jelas, dan lain sebagainya. Jika Juragan belum ahli dalam menganalisis bisa juga menggunakan jasa konsultan bisnis yang dapat membantu Juragan.
4. Menganalisis Kompetitor
Menganalisis kompetitor perlu, loh. Bahkan, tidak boleh sembarangan dalam menganalisisnya. Misalnya saja jika kompetitor Juragan memiliki produk yang sama dan harga yang sama. Tentu saja akan sangat membingungkan, bukan?
Nah, lakukan analisis kompetitor secara detail dan lakukan strategi yang tepat pada celah kompetitor. Misalnya, gunakan pelayanan yang lebih baik daripadanya atau memberikan bonus beli 2 gratis 1 yang tidak dapat ditemukan di kompetitor Juragan.
5. Menyiapkan SDM yang Kompeten
Siapkan SDM yang kompeten untuk mengisi posisi di cabang usaha baru. Lakukan proses rekrutmen dengan ketat atau bisa juga dengan melakukan beberapa tes sesuai dengan posisi yang dilamar.
Perhatikan juga karyawan Juragan bertanggung jawab dalam mengerjakan setiap hal yang telah ditugaskan kepadanya. Misalnya, menempatkan barang sesuai dengan tempat yang telah disediakan. Diperlukan juga kepribadian yang baik untuk mengisi posisi di cabang baru.
Nah, itulah penjelasan dari BukuWarung yang bisa Juragan ambil sebagai pedoman untuk membuka cabang usaha baru. Memang cabang usaha baru akan membuat keuntungan berlipat ganda tetapi, disamping itu masih banyak risiko yang harus dilalui.
Pengelolaan yang baik pada sebuah bisnis akan menambah nilai positif bagi bisnis yang akan membuka cabang. Hindari membuka cabang jika pengelolaan pada cabang utama sangat buruk.
Salah satu tips agar pengelolaan bisnis baik adalah dengan menggunakan aplikasi BukuWarung. Aplikasi ini akan membuat bisnis Juragan terkelola pembukuannya dengan baik. Pembukuan yang sehat mengakibatkan bisnis yang dijalankan akan sehat juga.
Download secara gratis aplikasi BukuWarung di Playstore dan Appstore, ya.