Ingin buka usaha percetakan tapi takut rugi? ⏩ Coba simak dulu beberapa ✅ Tips memulai usaha percetakan berikut ini
Bisnis percetakan mulai banyak dikenal setelah komputer mulai populer. Banyak kebutuhan masyarakat umum dan perusahaan yang dapat dipenuhi dengan waktu lebih cepat berkat bisnis jasa yang satu ini.
Seiring dengan modernisasi dan digitalisasi, bisnis percetakan masih bersinar dan tak meredup. Justru semakin mengalami peningkatan karena kebutuhan masyarakat dan menjadi peluang usaha yang menarik.
Namun, sebelum memulai sebuah bisnis, sebaiknya Anda memahami tentang seluk beluk dari bisnis tersebut.
Penasaran? Yuk langsung simak aja mengenai tips memulai usaha percetakan yang dapat membantu Anda.
Tips Memulai Usaha Percetakan
Terdapat 8 hal mendasar yang sebaiknya Anda prioritaskan dalam membangun bisnis percetakan.
1. Buat Rencana Bisnis
Perencanaan harus dilakukan sebelum memulai bisnis apa pun, termasuk memulai bisnis digital printing atau percetakan. Anda tak bisa memulai bisnis begitu saja tanpa mengetahui informasi mendasar tentang usaha yang akan Anda geluti.
Mencari informasi tentang bisnis percetakan bisa sangat membantu. Anda dapat mencari sumber data dari internet maupun survei di lapangan secara langsung.
Hal-hal yang sebaiknya Anda cari tahu antara lain produk, bahan baku, modal, kelemahan, dan kelebihan bisnis percetakan.
Setelah Anda mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan, lanjutkan dengan membuat perencanaan secara terstruktur.
Di tahap awal ini Anda juga harus menentukan fokus atau spesialisasi dari usaha percetakan yang ingin Anda bangun.
Kemudian tuangkan-lah perencanaan Anda ke dalam proposal atau mind mapping sederhana.
Tujuannya adalah mendokumentasikan perencanaan agar tidak terjadi perbedaan antara rencana dengan pelaksanaan.
2. Rincian Modal
Setelah membuat perencanaan awal, tips selanjutnya yaitu membuat rincian modal usaha. Modal untuk membangun usaha percetakan tidaklah kecil sehingga Anda harus menghitungnya dengan cermat.
Mesin yang digunakan untuk mencetak produk seperti spanduk berukuran besar dan harganya cukup mahal. Satu unitnya bisa mencapai 200 juta rupiah.
Usaha percetakan tentu membutuhkan komputer untuk melakukan perintah pencetakan. Selain itu, komputer juga digunakan untuk membuat desain sesuai dengan permintaan konsumen.
Satu unit komputer yang memadai untuk bisnis ini kurang lebih seharga 8 hingga 10 juta rupiah.
Untuk membeli perlengkapan lain serta bahan baku diperlukan dana kurang lebih 5 hingga 10 juta rupiah.
Dari perhitungan kasar di atas dapat disimpulkan bahwa model awal untuk membuat bisnis percetakan yaitu 220 juta rupiah.
Modal awal memang besar, namun hal ini akan sebanding dengan pendapatan yang diperoleh setiap bulannya.
3. Paham Proses Produksi
Sebagai Seorang pebisnis, sangat penting bagi Anda untuk memahami alur produksi. Sebaiknya Anda berlatih dengan ahlinya sebelum terjun langsung dalam bisnis Anda sendiri.
Mulailah untuk belajar mengenal proses percetakan dan tahap produksinya dari awal hingga akhir. Anda bisa meminta bantuan kepada rekan Anda yang telah berbisnis di bidang ini sebelumnya.
Jika Anda tidak memiliki koneksi, cobalah untuk mengambil kelas khusus percetakan. Dengan mengikuti kelas, setidaknya Anda mengetahui dasar-dasar alur produksi percetakan.
Setelah terjun di lapangan, Anda dapat melakukan improvisasi dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan.
Saat ini peralatan dan teknologi dalam bidang percetakan selalu mengalami perkembangan. Sehingga Anda dituntut untuk selalu mengikuti tren yang berlangsung.
4. Lokasi
Lokasi masih mengambil peran penting dalam kesuksesan sebuah bisnis percetakan. Agar usaha Anda lebih mudah dikenal, pilihlah lokasi di tempat yang strategis.
Contoh lokasi yang ideal untuk membangun sebuah usaha percetakan yaitu di tengah kawasan bisnis atau perkantoran. Anda juga bisa memilih lokasi di area dekat kampus besar.
Perusahaan dan institusi pendidikan masih menempati urutan pertama pelanggan usaha percetakan. Sehingga memilih salah satu di antara dua pilihan tersebut sangat menguntungkan untuk Anda.
Menyewa tempat di pusat keramaian memiliki harga yang lebih tinggi. Namun hasil yang Anda dapatkan tentu akan lebih baik daripada memilih lokasi yang lebih sepi.
Sudah banyak percetakan yang mendulang sukses karena pemilihan tempat usaha yang tepat. Tentu Anda ingin mengikuti jejak perusahaan ini, bukan?
5. Analisis
Melakukan analisis menjadi tips memulai usaha percetakan yang kelima. Tujuan dari proses ini yaitu agar Anda lebih memahami tentang bisnis yang Anda jalankan.
Banyak pebisnis yang hanya membangun usaha tanpa mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan. Hal ini dapat menimbulkan runtuhnya bisnis yang telah dibangun.
Bisnis percetakan bukanlah bisnis yang santai. Anda akan dituntut untuk memenuhi pesanan pelanggan dalam waktu yang singkat,
Anda juga sebaiknya memahami alur bisnis percetakan. Pola umum bisnis di perusahaan jasa ini yaitu:
- Pelanggan memberikan pesanan dan membayar uang muka
- Perusahaan menyelesaikan pesanan
- Pelanggan mengambil pesanan dan melunasi pembayaran.
6. Tidak Sering Menolak Pelanggan
Bisnis percetakan sangat identik dengan kerja cepat dan diburu oleh waktu. Tak jarang pula pelanggan meminta produk pesanannya selesai dalam waktu cepat.
Hal ini memang terasa merepotkan dan membuat Anda tidak dapat bekerja dengan tenang. Namun, jangan sampai Anda menolak satu pun pelanggan yang ingin menggunakan jasa perusahaan Anda.
Bisa dibilang, hal ini merupakan pantangan bagi bisnis percetakan. Mengapa demikian? Sekali Anda menolak pesanan konsumen, dia akan pergi selamanya.
Kemungkinannya sangat kecil untuk mengharapkan kembalinya pelanggan yang sudah Anda tolak.
Lalu bagaimana cara mengatasi pesanan yang menumpuk? Perusahaan percetakan umumnya melakukan lemparan order ke percetakan lain yang sedang senggang.
Tujuannya yaitu menyelesaikan pesanan pelanggan tepat waktu. Strategi ini juga menguntungkan bagi percetakan yang diberikan order “lemparan” ini.
Sebab sebagian keuntungan penjualan akan mengalir kepadanya.
7. Pelayanan Terbaik
Percetakan merupakan perusahaan yang menjual jasa. Agar bisnis Anda terus berlangsung, berikanlah pelayanan yang terbaik.
Perlakukanlah pelanggan dengan ramah dan sepenuh hati. Ikuti juga semua yang menjadi kemauannya. Terutama tentang desain.
Tidak semua orang memiliki selera desain yang sama dengan Anda. Jadi, ikuti saja desain yang diinginkan oleh konsumen meskipun itu kurang bagus bagi Anda.
Gunakanlah bahan baku terbaik untuk menghasilkan produk percetakan. Tujuannya tentu untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.
Kualitas inilah yang dicari oleh pelanggan perusahaan percetakan. Tak sedikit orang yang mau membayar lebih mahal untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik.
8. Pembukuan
Pembukuan merupakan salah satu implementasi ilmu akuntansi dalam bisnis. Tujuannya yaitu mendokumentasikan seluruh transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Dengan adanya pembukuan , Anda dapat lebih mudah memantau kondisi keuangan perusahaan. Laba dan rugi juga lebih mudah terdeteksi.
Selain itu manfaat dari pembukuan juga banyak, salah satunya adalah Anda akan memiliki data untuk mengembangkan bisnis percetakan yang Anda kelola.
Saat ini, pembukuan tidak merepotkan berkat kehadiran aplikasi BukuWarung. Anda bisa download aplikasi BukuWarung pada Play Store maupun App Store.
Aplikasi buatan dalam negeri ini memberikan Anda kemudahan untuk mencatat seluruh pengeluaran dan pemasukan hanya dari genggaman tangan.
Perhitungan dilakukan secara otomatis dan Anda bisa mendapatkan laporannya secara langsung. Hal ini tentu sangat membantu.
Data bisnis Anda akan tersimpan dengan aman di server BukuWarung. Anda pun dapat memulihkan datanya meskipun menggunakan perangkat yang berbeda.
Membangun bisnis yang sukses membutuhkan usaha yang besar dan persiapan yang matang.
Tips memulai usaha percetakan di atas dapat membantu Anda menyiapkan bisnis besar yang berjaya di kemudian hari.
Semoga sukses!