E wallet adalah hal baru dalam bertransaksi. E wallet bisa disebut sebagai layanan elektronik untuk pembayaran menggunakan kartu elektronik, dan aplikasi.
E wallet saat ini keberadaanya memudahkan masyarakat untuk bertransaksi dengan lebih mudah dan aman. E wallet sering digunakan untuk berbelanja online karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Berbelanja online akan lebih mudah dengan menggunakan e wallet sebagai metode pembayarannya.
E wallet berkembang pesat seiring berkembangnya bisnis fintech di Indonesia. Belakangan ini pemerintah juga berencana untuk menerbitkan e walletnya sendiri. Aplikasi Peduli Lindungi direncanakan oleh menteri Luhut sebagai media pembayaran digital yang sebelumnya merupakan aplikasi untuk mengecek vaksinasi covid-19.
Aplikasi E Wallet yang Populer di Indonesia
1. Gopay
Gopay adalah salah satu e wallet yang dimulai dari munculnya aplikasi Gojek sebagai jasa ojek online.
Juragan sekarang tidak perlu lagi untuk membayar tunai jika telah menggunakan jasa Gojek. Dengan menggunakan Gopay Juragan akan ditawarkan berbagai keuntungan seperti cashback saldo e wallet, promo dengan pembayaran e wallet, dan lain-lain.
Gopay saat ini memiliki banyak pengguna di Indonesia. Bahkan, Gojek mengklaim 30% pengguna e wallet di Indonesia berasal dari Gopay.
2. OVO
OVO adalah e wallet yang populer di Indonesia. Tahun 2019 OVO berhasil menduduki peringkat kedua sebagai pengguna e wallet terbanyak di Indonesia.
OVO menawarkan berbagai kemudahan transaksi di dalam satu aplikasi. Juragan bisa membayar token PLN, tagihan PDAM, tagihan wifi, pulsa, dan lain sebagainya.
Kemudahan yang ditawarkan oleh OVO membuatnya sampai sekarang eksis digunakan di seluruh Indonesia.
3. DANA
DANA berhasil menduduki peringkat ketiga sebagai bisnis e wallet yang populer di Indonesia. Padahal DANA baru di rilis pada tahun 2018 dan berhasil memikat hati penggunanya.
DANA saat ini bekerjasama dengan Bukalapak sebagai pembayaran e wallet official pada aplikasi tersebut. keberadaan ini tentunya menguntungkan DANA.
4. LinkAja
Tahun 2019 LinkAja menduduki peringkat keempat sebagai bisnis e wallet yang populer di Indonesia.
Perlu Juragan ketahui bahwa kesuksesan e wallet berasal dari merger atau bergabungnya berbagai e wallet seperti T-Cash, Mandiri e-cash, T-Money, T-Bank, Unikqu.
Merger tersebut membawa LinkAja menjadi salah satu penyedia e wallet favorit masyarakat Indonesia.
5. Jenius
Jenius adalah penyedia aplikasi e wallet yang juga populer. Jenius juga dapat digunakan sebagai perbankan digital bagi penggunanya yang ingin menabung secara online.
6. Shopeepay
Shopeepay adalah media elektronik yang berguna sebagai pembayaran online. Shopeepay sudah tersedia di aplikasi Shopee yang bisa Juragan gunakan untuk membayar pesanan yang dibeli melalui aplikasi Shopee.
Shopeepay menawarkan berbagai promo pembayaran yang memudahkan dan membuat penggunanya dimanjakan. Hal ini yang membuat Shopeepay eksis digunakan sebagai media pembayaran digital.
Sekarang ini banyak offline store yang juga menerima pembayaran online melalui Shopeepay. Mereka menggunakan Shopeepay karena kemudahan transaksinya dan demi menghindari pengedaran uang palsu.
Kelebihan Menggunakan E Wallet
Menggunakan e wallet memiliki berbagai kelebihan seperti berikut ini.
1. Terhindar dari Uang Palsu
Harus diakui bersama bahwa keberadaan e wallet menghindarkan Juragan dari pengedaran uang palsu. Media pembayaran digital tidak menerima uang cash sehingga tidak ada celah bagi pengedar uang palsu untuk melancarkan aksinya.
Juragan juga tidak perlu khawatir terhadap saldo e wallet yang ada karena sangat aman dan tidak ada kesalahan dalam penghitungannya.
2. Transaksi Lebih Cepat
Jika dibandingkan menggunakan uang kertas, e wallet lebih unggul karena pembayaran yang cepat diproses hanya hitungan detik. Bukan itu saja, Juragan tidak perlu menghitung jumlah uang yang dibayarkan secara manual.
E wallet menawarkan kemudahan pada transaksinya dengan menambahkan barcode scanner sehingga Juragan tidak perlu untuk mengetik satu persatu alamat penerima saldo e wallet.
3. Menghindari Penyakit Menular
E wallet menggunakan aplikasi untuk mengirim uang. Pembayaran digital ini membuat tidak adanya uang yang beredar melalui tangan ke tangan.
Menggunakan e wallet akan menyelamatkan Juragan dari penyebaran penyakit menular bahkan virus covid-19 yang sedang eksis saat ini.
Kekurangan Menggunakan E Wallet
E wallet juga memiliki kekurangan, loh. Lantas apa saja, sih kekurangannya? Simak penjelasan berikut.
1. Ada Biaya Transaksi
Tentu saja e wallet adalah bisnis di bidang pembayaran. Semua bisnis membutuhkan keuntungan agar tetap dapat beroperasi.
Menggunakan e wallet mewajibkan Juragan untuk memberikan biaya transaksi. Besaran nominal transaksi berbeda-beda tergantung peraturan dari e wallet sendiri. Biasanya berkisar Rp 2.500 setiap transaksi kirimnya.
2. Terbatas Merchant yang Bekerjasama
Dikarenakan hal baru dalam pembayaran akan ada sedikit merchant yang menggunakan e wallet. Hanya ditemukan beberapa toko yang menggunakan e wallet sebagai metode pembayarannya.
Namun, Juragan tidak perlu risau karena saat ini marketplace membuka pembayaran e wallet, ya.
3. Mengakibatkan Perilaku Konsumtif
E wallet mengakibatkan perilaku konsumtif meningkat karena kemudahan dalam bertransaksinya.
Cara Untung Besar Jualan Saldo E Wallet
E wallet sangat cocok bagi Juragan yang ingin mempunyai penghasilan tambahan. Juragan dapat berbisnis e wallet. Hal sederhana yang bisa Juragan lakukan adalah menyediakan jasa isi ulang saldo e wallet.
Jasa isi ulang e wallet sangat dibutuhkan bagi mereka yang akan menggunakan e wallet sebagai media pembayaran digital. Juragan bisa mematok tarif yang beragam untuk sekali pengisian saldo e wallet.
Jika Juragan mempunyai dana yang sangat besar juga bisa membuat bisnis e wallet dengan mendirikan perusahaan.
Hal pertama yang bisa Juragan siapkan adalah dana yang sangat besar karena e wallet membutuhkan biaya operasional yang besar. Biaya tersebut digunakan untuk pengembangan aplikasi, jasa promosi, dan bakat duit sebagai cara untuk meningkatkan traffic pelanggan e wallet Juragan.
Selanjutnya, Juragan perlu mencari jasa membuat aplikasi e wallet profesional. Biasanya waktu yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi adalah 6 bulan sampai tahunan bergantung ada kesulitan aplikasi tersebut.
Setelah aplikasi yang Juraga ciptakan telah berhasil, selanjutnya adalah melakukan promosi besar-besaran. Promosi ini untuk menarik masyarakat untuk menggunakan e wallet yang Juragan ciptakan. Di tahap ini dibutuhkan dana yang sangat besar untuk mempromosikan. Juragan dapat menggunakan berbagai iklan TV, media sosial, dan influencer.
Nah, itulah yang perlu Juragan ketahui tentang bisnis e wallet dan cara untung besar dari jualan saldo e wallet. Diyakini bisnis e wallet akan bertahan dan berkembang di masa depan. E wallet digadang-gadang sebagai media pembayaran elektronik yang lebih mudah dan aman.
E wallet cocok dijadikan sebagai bisnis dengan untuk yang sangat besar. Bayangkan saja jika ada jutan orang yang bertransaksi di e wallet dengan biaya Rp 2.500. Tentu sangat besar untungnya, bukan?
Terima kasih telah menyimak penjelasan dari BukuWarung. Sampai jumpa di lain waktu, ya. Jangan lupa gunakan aplikasi BukuWarung untuk memanajemen pembukuan bisnis e wallet Juragan agar lebih mudah dan efisien tanpa perlu lagi mencatat di buku.