Ingin memulai membuka usaha toko kelontong? ⏩ Perhatikan cara ini ✅ untuk meningkatkan omset, ✅ desain, ✅penataan, dan ✅ modal usaha grosir.
Kehadiran mini market dengan sistem swalayan kini lebih populer dibandingkan dengan toko kelontong. Padahal harga jual toko kelontong lebih murah dibandingkan swalayan.
Apa yang membuat toko kelontong ditinggalkan?
Pernahkah Anda perhatikan sistem toko kelontong sejak dahulu hingga saat ini?
Tak ada perbedaan yang mencolok. Absennya inovasi yang membuat mereka ditinggalkan.
Tak ada salahnya jika Anda ingin berbisnis di bidang ini. Namun Anda harus menyiapkan inovasi dan strategi bisnis yang lebih segar untuk bersaing dengan toko swalayan.
Sebelum membasah lebih jauh, sebaiknya Anda memahami tips memulai usaha toko kelontong di bawah ini.
Berikut ini ada 7 hal dasar yang dapat Anda pelajari untuk mempersiapkan bisnis toko kelontong agar sukses dan cepat berkembang.
1. Lokasi yang Tepat
Lokasi menjadi hal paling penting dalam membangun sebuah toko kelontong. Sedikit atau banyaknya pembeli sangat ditentukan oleh letak toko.
Toko kelontong biasanya menyediakan kebutuhan pokok untuk rumah tangga. Jadi, lokasi yang paling tepat dan strategis adalah di tengah pemukiman.
Lokasi toko yang lebih dekat sangat disukai oleh masyarakat sekitar karena mereka tak perlu berjalan jauh untuk membeli keperluan.
Anda tak perlu menyewa ruko karena bisa memanfaatkan rumah sebagai lokasi toko. Dengan begitu, modal yang Anda perlukan menjadi lebih sedikit.
Dalam memilih lokasi, perhatikanlah keberadaan saingan. Jangan sampai Anda membangun toko kelontong di samping minimarket. Hal ini dapat menyulitkan Anda dalam merintis usaha.
2. Kenali Calon Konsumen
Setelah mendapatkan lokasi, sekarang waktunya Anda untuk mengenal calon konsumen. Konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. S
ebaiknya lakukan survei untuk memastikan barang yang Anda jual benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Dengan mengetahui kebutuhan masyarakat, Anda dapat segera menghitung besaran modal yang dibutuhkan untuk membeli barang dagangan pertama.
Selain survei kebutuhan masyarakat, Anda juga harus memastikan tidak ada saingan di lingkungan itu. Persaingan antar toko kelontong cukup berat karena target pasar tidak begitu luas.
Keuntungan yang didapat dari bisnis ini pun tidak langsung berjumlah besar.
Jangan lupa untuk melakukan survei terhadap aturan pemerintah terhadap usaha toko kelontong. Cari tahu besaran pajak yang mungkin dikenakan pada bisnis ini.
3. Modal Usaha
Ketika Anda ingin memulai sebuah bisnis, sebaiknya gunakanlah uang tabungan. Mengambil kredit usaha dari bank memang tidak salah. Namun cara ini tidak dianjurkan.
Sebab Anda belum dapat memastikan bahwa bisnis yang akan Anda mulai dapat berjalan mulus atau tidak. Melihat kondisi seperti ini, akan sangat berisiko jika Anda mengambil kredit dari bank.
Jika modal yang Anda miliki kurang dan terpaksa meminjam dari bank, pilihlah bunga yang paling rendah.
Anda juga harus menghitung dengan teliti agar keuntungan yang didapatkan dari warung kelontong dapat menutup angsuran setiap bulan.
Masih berkaitan dengan modal, pisahkanlah uang menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu uang usaha sedangkan yang kedua merupakan uang pribadi.
Kedua kelompok uang ini memang milik Anda. Namun sebaiknya Anda memisahkannya untuk mempermudah pengelolaan keuangan.
4. Mencari Bahan Baku yang Murah
Kini modal sudah di tangan dan saatnya Anda berbelanja barang-barang untuk dijual. Kegiatan ini sering disebut sebagai “kulakan”.
Mencari grosir barang dagangan dengan harga murah menjadi tips memulai usaha toko kelontong yang ke empat. Semakin murah harga barang dagangan, akan semakin besar pula keuntungan yang Anda memperoleh keuntungan.
Harga barang di pasar tradiosional biasanya lebih murah dibandingkan dengan toko grosir ternama. Barang yang dijual di pasar pun tak kalah lengkap.
Jika Anda ingin menjual beras, sebaiknya beli langsung dari petani. Anda juga bisa membelinya dari penggilingan. Harga yang Anda dapatkan akan lebih rendah daripada distributor.
Untuk meningkatkan minat pembeli, Anda bisa menjual beberapa barang dengan potongan harga. Diskon bisa Anda terapkan untuk barang yang menghasilkan keuntungan paling besar.
Ada banyak metode yang dapat Anda pakai untuk memberi diskon. Misalnya potongan harga secara langsung.
Pilihan lainnya, Anda bisa memberi diskon apabila konsumen telah mencapai batas minimal pembelian. Cara ini dinilai cukup efektif untuk mengenalkan toko kelontong kepada masyarakat.
5. Membuat Toko yang Menarik
Anda pasti sudah memahami dan dapat membayangkan bagaimana kondisi di toko kelontong. Ada etalase dan barang dagangan yang menggantung di atasnya. Kemudian penjual melayani dari balik etalase.
Jika Anda ingin memiliki bisnis toko kelontong yang sukses, cobalah untuk melakukan inovasi. Sebaiknya barang dagangan ditata sedemikian rupa agar tampak lebih rapi.
Pembeli akan menyukai penataan seperti ini. Selain itu, Anda dan pembeli juga dapat lebih mudah memilih barang.
Pisahkan barang-barang jualan sesuai dengan jenisnya. Misalnya ada rak tersendiri untuk berbagai macam gula pasir, teh, dan kopi.
Sedangkan barang seperti detergen diletakkan di tempat berbeda. Tak ada salahnya Anda meniru display yang biasanya ditemui pada mini market dan toko swalayan.
Letakkan barang yang data lebih awal di bagian depan atau bagian atas. Tujuannya agar barang tersebut dapat terjual lebih awal.
Selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa dari semua produk yang Anda jual. Jangan sampai Anda memberikan barang yang tak layak kepada konsumen.
Selain berbahaya, konsumen juga bisa pergi apabila Anda melakukan kelalaian seperti ini.
Anda juga bisa simak artikel tips membuka usaha warung sembako untuk menambah wawasan bagaimana memulai usaha kecil-kecilan.
6. Memberikan Pelayanan yang Baik
Kualitas pelayanan menjadi ujung tombak dari setiap bisnis perdagangan. Orang akan lebih senang berkunjung ke toko yang harga jualnya lebih tinggi namun pelayanannya ramah.
Jadi, harga murah saja tidak cukup untuk menarik perhatian pelanggan. Jika Anda bisa memberikan harga yang lebih rendah serta pelayanan yang baik, mengapa tak lakukan keduanya?
Jangan lupa tersenyum kepada pelanggan yang mampir ke toko Anda. Usahakan untuk selalu berterima kasih atas kunjungan pelanggan tersebut.
Dengan cara ini, konsumen pun tidak enggan untuk bersikap baik kepada Anda. Kualitas pelayanan yang baik akan menambah penilaian positif terhadap bisnis Anda.
7. Pembukuan
Hal terakhir namun paling penting dalam menjalankan bisnis yaitu pembukuan. Banyak pemilik toko kelontong yang kebingungan dengan arus dana usaha karena tidak memiliki pembukuan toko kelontong itu sendiri.
Pembukuan umumnya berisi keterangan tentang jumlah dana yang keluar dan masuk. Dengan data ini, Anda dapat melacak jejak keuangan dengan lebih mudah.
Keuntungan dan kerugian pun dapat ditentukan dengan lebih mudah. Sayangnya, banyak orang tidak memiliki pembukuan karena rumit.
Untuk itu anda bisa simak tips mengelola keuangan usaha kecil, agar Anda tahu bagaimana cara mengelola keuangan bisnis yang baik.
Tenang, sekarang sudah hadir aplikasi BukuWarung. BukuWarung merupakan aplikasi yang membantu para pelaku usaha untuk mencatat pembukuan bisnisnya.
Anda bisa langsung unduh aplikasi BukuWarung secara gratis di Play Store.
Selain mencatat uang yang keluar dan masuk, aplikasi ini juga memiliki fitur untuk mencatat utang. Fitur ini akan sangat berguna untuk toko kelontong.
Pembeli yang meminta utang memang tak dapat dipisahkan dari bisnis kelontong.
Hebatnya lagi, aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengirimkan pesan otomatis kepada pelanggan yang belum membayar utangnya ketika jatuh tempo.
Bisnis toko kelontong saat ini masih relevan dan masih cukup menjanjikan. Sudah tidak ragu lagi, bukan?
Praktikkan tips memulai usaha toko kelontong di atas untuk membangun bisnis yang sukses. Selamat mencoba.