Download Gratis
Butuh bantuan?

MVP dalam Startup dan Cara Menerapkannya

Salah satu strategi pengembangan produk yang biasa dilakukan oleh perusahaan startup adalah melalui Minimum Viable Product (MVP). Apa itu MVP dalam startup? Apakah Juragan pernah mendengar istilah ini?

Melalui Minimum Viable Product (MVP), perusahaan startup bisa mulai meluncurkan produk pertamanya terlebih dahulu. Hal ini karena belum tentu produk tersebut diterima oleh masyarakat.

Lalu apa sih sebenarnya apa itu MVP dan tujuannya dalam perusahaan startup? Simak penjelasannya yuk!

Mengenal Apa itu MVP dalam Startup

mvp
infoaja.com

Sebagai perusahaan startup, tentu Juragan akan mengalami berbagai kendala dalam meluncurkan produk. Hal ini bisa saja disebabkan oleh produk yang kurang diterima konsumen, eror, dan lainnya.

Tentu saja Juragan telah mengeluarkan dana yang besar untuk menciptakan produk tersebut, bukan? Nah, bagaimana solusinya?

Cara menyiasati hal ini adalah dengan menerapkan minimum viable product (MVP) terlebih dahulu.

Nah, MVP ini adalah pengembangan teknis yang dilakukan ketika startup memiliki produk baru dengan fitur dasar dan dianggap cukup baik untuk menarik minat konsumen.

Jadi, Juragan bisa mengeluarkan produk dengan fitur dasar yang belum modern, tetapi tetap memiliki nilai guna yang tinggi bagi masyarakat.

Nah, MVP ini menjadi hal yang sangat penting untuk mengembangkan produk yang Juragan ciptakan. Dengan begitu, Juragan juga bisa mendapatkan feedback positif maupun negatif dari konsumen yang telah menggunakannya.

Dari feedback yang diberikan konsumen inilah, Juragan bisa menjadikannya sebagai acuan untuk menyempurnakan produk dan menghasilkan produk final. Contoh MVP dalam startup adalah produk demo, proyek crowdfunding, dan landing pages.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi utama perusahaan membuat MVP adalah untuk meningkatkan minat konsumen terhadap produk yang telah diluncurkan

Contoh MVP dalam startup dan sukses mengembangkannya adalah BukuWarung. Selama 2-3 tahun terakhir, kami melalui BukuWarung termasuk perusahaan termuda yang masuk ke dalam daftar Top Startups di Indonesia.

Sebagai perusahaan startup, kami telah mengembangkan usaha di bidang teknologi yang berfokus pada penyediaan infrastruktur UMKM di Indonesia. Melalui BukuWarung, kami telah memberikan layanan aplikasi untuk memudahkan pebisnis dalam mengembangkan usahanya.

Apa itu MVP dalam Startup dan Apa Tujuanya?

tujuan mvp
medium.com

Minimum Viable Product  (MVP) memiliki peran yang cukup besar untuk mengetahui feedback konsumen yang diberikan terhadap produk atau layanan yang diluncurkan.

Dari feedback tersebut, maka Juragan bisa mulai menentukan fitur yang kurang dibutuhkan atau kurang dipahami oleh konsumen untuk dikembangkan lagi menjadi lebih baik.

Selain itu, apa saja sih tujuan dilakukannya MVP oleh perusahaan startup? Ini alasannya :

1. Segera meluncurkan produk

Tujuan utama perusahaan startup dalam MVP adalah agar perusahaan bisa segera meluncurkan produknya. Mengapa demikian?

Karena ada kalanya setiap perusahaan memiliki kesempatan untuk merilis produknya dengan segera karena situasi di lapangan memungkinkan dan tepat pada momen penting yang ada.

2. Menguji produk pada target pasar

Sebelum produk diluncurkan, tentu saja setiap produk perlu diuji terlebih dahulu dengan teknik A/B testing. Akan tetapi pengujian yang dilakukan hanya sebagian saja.

Nah, langkah tepat yang bisa Juragan lakukan adalah dengan menguji produk kepada konsumen melalui MVP. Dengan begitu, Juragan akan mendapatkan feedback yang benar-benar nyata sesuai dengan pendapat konsumen atau penggunanya.

3. Menghemat pengeluaran

Mengapa perusahaan startup perlu melakukan MVP? Salah satu tujuannya adalah untuk menghemat pengeluaran perusahaan.

Tak dapat dipungkiri bahwa perusahaan startup belum memiliki dana yang stabil dan matang seperti perusahaan korporat lainnya. Untuk itu, MVP menjadi langkah yang tepat untuk menghemat pengeluaran.

Juragan bisa membuat produk sesederhana mungkin tetapi dengan memiliki nilai guna yang sesuai kebutuhan konsumen.

Untuk mengatur keuangan perusahaan dengan baik dan akurat, maka Juragan bisa menggunakan aplikasi yang telah kami sediakan bagi para pebisnis.

Melalui kami di BukuWarung, Juragan bisa mengatur pengeluaran ataupun pemasukan perusahaan startup dengan praktis. Dapatkan aplikasinya secara gratis melalui Play Store atau landing page kami.

Dari hal ini, Juragan bisa mendapatkan feedback positif maupun negatif dari konsumen. Dengan begitu, perusahaan Juragan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar, bukan?

4. Mengurangi risiko kegagalan

Dalam bisnis apapun, tentu lekat kaitannya dengan risiko yang yang dialami oleh perusahaan. Akan tetapi untuk meminimalisasi risiko yang ada, Juragan bisa membuat MVP terlebih dahulu.

Dengan menampilkan fitur-fitur dasar dari produk atau layanan yang Juragan rilis, maka Juragan pun bisa memahami perilaku dan harapan konsumen untuk penyempurnaan produk final Juragan.

Cara Menerapkan MVP dalam Startup

menerapkan mvp
impicode.com

Sebelumnya Juragan telah mengenal apa itu MVP dalam startup, bukan? Nah, bagi startup, proses ini sangat penting dilakukan agar bisa mengetahui respons dari target pasar.

Selanjutnya Juragan bisa mengembangkan produk tersebut dari hasil penilaian masyarakat yang telah menggunakannya. Untuk itu, Juragan perlu mengetahui cara menerapkannya agar MVP ini tepat sasaran. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini!

Cara menerapkan MVP dalam startup :

1. Pastikan MVP sesuai dengan target pasar

Langkah pertama yang perlu Juragan lakukan sebelum meluncurkan MVP adalah memastikan MVP telah sesuai dengan target pasar Juragan.

Jika produk atau layanan yang dibuat adalah untuk memudahkan seseorang dalam mengelola bisnis, maka target itulah yang perlu difokuskan dari MVP yang diluncurkan.

Hal ini penting dilakukan agar MVP tepat sasaran bagi yang membutuhkannya. Dengan begitu, Juragan bisa mendapatkan feedback dengan mudah dari penggunanya.

2. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul

Setelah menyusun strategi MVP, maka Juragan perlu memikirkan solusi yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Untuk itu Juragan perlu membangun komunikasi dengan target pasar. Mengapa demikian?

Tentu saja melakukan komunikasi dengan konsumen dapat menentukan langkah lanjutan yang bisa Juragan lakukan.

Juragan bisa memperhatikan setiap feedback yang diberikan oleh konsumen. Sehingga apa yang diinginkan konsumen bisa dapat dijadikan sebagai upaya pengembangan produk.

Nah, Juragan bisa membenahi sebagian kecil dari MVP yang telah diluncurkan tersebut.

Juragan perlu memutuskan hal-hal apa saja yang ingin dibenahi berdasarkan riset pengguna, analisis kompetitor, umpan balik, serta biaya yang diperlukan untuk mengembangkannya.

3. Membuat rencana pengembangan

Untuk menghasilkan produk yang baik dapat diterima oleh target pasar, maka Juragan perlu menganalisis kendala yang dialami oleh konsumen selama menggunakan produk dan bagaimana solusinya.

Setelah permasalahan terpecahkan, maka usaha untuk mengembangkan produk bisa dilakukan sesuai dengan feedback yang telah diberikan oleh konsumen.

Hal terpenting yang perlu Juragan perhatikan adalah pengembangan produk yang berkelanjutan, sehingga produk tersebut harus menyediakan user experience yang berkualitas bagi konsumen.

Juragan perlu fokus pada fitur yang bisa membantu konsumen dengan tepat. Kemudian Juragan bisa menghadirkan fitur baru secara berkala.

Dengan begitu, konsumen akan lebih menghargai setiap update fitur yang dikeluarkan oleh perusahaan startup.

4. Melakukan uji coba langsung

Agar produk Juragan dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka penting untuk melakukan uji coba terkait produk ataupun layanan yang Juragan buat.

Nah, proses ini dapat membantu Juragan dalam menentukan perkiraan waktu, tantangan, dan solusi ideal untuk menghadapi segala kendala yang ada. Dengan begitu, produk MVP pun siap diluncurkan ke target pasar.

Gunakan BukuWarung Mulai Sekarang!

bukuwarung
bukuwarung.com

Sebagai perusahaan startup, penting bagi Juragan untuk mencoba Minimum Viable Product (MVP) untuk menguji produk pada target pasar. Hasil feedbacknya, Juragan pun bisa mengembangkan produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Salah satu contoh MVP dalam startup yang dapat diterima dengan baik oleh target pasar adalah BukuWarung. Melalui aplikasi yang telah kami sediakan ini, Juragan bisa mengelola keuangan perusahaan dengan cepat dan praktis.

Dengan begitu, upaya perusahaan Juragan untuk menghemat pengeluaran pun dapat tersusun dengan rapi. Selain itu, pencatatan pengeluaran dan pemasukan perusahaan melalui BukuWarung pun bisa lebih akurat.

Dapatkan aplikasi untuk menghitung MVP startup tersebut secara gratis melalui Play Store atau website kami berikut!

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download