Selain menyisihkan uang untuk kebutuhan sehari-hari, tentu Juragan juga akan menyisihkan uang itu untuk menabung, bukan? Nah, selain menabung, sudahkan Juragan menyisihkan uang untuk dana darurat atau uang darurat.
Nah, dana ini sangat penting dimiliki untuk kebutuhan yang tak terduga. Sudahkan Juragan mengenal uang darurat ini sebelumnya? Lalu, seberapa pentingkah uang darurat ini? Yuk, baca penjelasan berikut ini!
Daftar Isi
Apa itu Dana Darurat?
Mencukupi kebutuhan sehari-hari dan menyisihkan uang untuk ditabung memang penting Juragan lakukan untuk menunjang hidup. Selain itu, Juragan juga perlu menyiapkan uang darurat, lho! Apa sih maksudnya?
Jadi, sesuai dengan namanya bahwa dana darurat adalah dipersiapkan untuk menghadapi berbagai keadaan tak terduga atau darurat di masa mendatang.
Juragan bisa mendapatkan manfaat memiliki uang darurat ini ketika Juragan menghadapi keadaan yang benar-benar sulit terkait keuangan.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari, jika salah satu anggota keluarga Juragan ada yang sakit dan perlu dirawat di rumah sakit, tentu biaya yang dibutuhkan cukup besar bukan?
Nah, jika hal ini terjadi, maka Juragan bisa memanfaatkan uang darurat ini untuk biaya pengobatan sekaligus biaya rumah sakit. Dengan demikian, Juragan pun akan merasakan kestabilan keuangan yang baik.
Maka, dengan adanya pembeda antara uang sehari-hari, uang tabungan, hingga uang darurat, maka Juragan hanya memanfaatkan simpanan darurat ini saat benar-benar membutuhkan sehingga tak boleh digunakan sama sekali untuk sehari-hari.
Nah, itulah maksud dari uang darurat ini untuk kehidupan mendatang. Jadi, Juragan sudah paham kan tentang pengertian simpanan darurat ini? Lalu, apa sih fungsi dari uang darurat atau simpanan darurat ini?
Fungsi Dana Darurat bagi Masa Depan
Sebelumnya Juragan telah mengetahui bahwa dana darurat atau uang darurat ini akan memberikan kemudahan bagi Juragan yang mengalami keadaan yang tak terduga.
Nah, berikut ini kami paparkan fungsi dari uang darurat:
1. Sebagai biaya berobat saat sakit
Memiliki tubuh yang sehat tentu menjadi sebuah rezeki yang luar biasa, karena saat sakit tentu butuh biaya untuk melakukan pengobatan.
Nah, jika Juragan telah memiliki uang darurat, maka Juragan akan merasa aman jika suatu saat ada anggota keluarga Juragan yang mengalami sakit.
Dalam hal ini sakit yang dimaksud tentu sakit yang membutuhkan perawatan dari rumah sakit sehingga butuh rawat inap atau bahkan jika ada anggota keluarga yang mengalami kecelakan.
Saat keadaan yang tak terduga seperti inilah Juragan bisa memanfaatkan uang darurat yang dimiliki untuk berobat. Dengan demikian, Juragan pun tak perlu membutuhkan hutang untuk membayar biaya rumah sakit.
2. Persiapan saat menghadapi bencana
Selain sakit, bencana juga menjadi suatu keadaan yang tak terduga kedatangannya. Saat Juragan terdampak bencana, setidaknya Juragan masih memiliki simpanan darurat yang nantinya bisa dimanfaatkan.
Dengan demikian, kehidupan Juragan dan keluarga akan lebih mudah untuk mencukupi kebutuhan setelah bencana terjadi.
3. Biaya perbaikan pada aset pribadi
Fungsi lain dari uang darurat ini adalah sebagai biaya perbaikan untuk aset pribadi Juragan. Dalam hal ini, asset pribadi yang dimaksud bisa berupa mobil motor, handphone, hingga rumah.
Jika salah satu aset Juragan perlu dilakukan perbaikan karena rusak, maka uang darurat ini bisa Juragan manfaatkan lho!
Manfaat uang darurat ini akan sangat terasa saat Juragan merasakan kondisi-kondisi seperti ini. Jadi, itulah pentingnya uang darurat untuk masa mendatang.
4. Dana cadangan saat tidak bekerja
Memiliki pekerjaan maupun bisnis yang cemerlang memang menjadi impian besar semua orang. Akan tetapi bagaimana jika suatu saat Juragan dihadapkan pada posisi bisnis yang mulai menurun atau PHK dari perusahaan?
Nah, dengan memiliki uang darurat ini, Juragan bisa menjamin kehidupan Juragan sebelum mendapatkan pekerjaan kembali. Setidaknya, kebutuhan sehari-hari Juragan pun masih aman meskipun belum memiliki penghasilan lagi.
5. Agar terhindar dari hutang
Fungsi lain dari adanya uang darurat ini adalah agar Juragan terhindar dari lilitan hutang. Mengapa demikian?
Ya, tentu saja dengan uang darurat yang dimiliki, Juragan pun bisa menggantungkan kebutuhan yang terdesak tadi tanpa harus meminjam atau hutang kepada orang lain.
Sehingga uang darurat ini memiliki fungsi yang baik untuk mencukupi kebutuhan darurat Juragan agar keuangan Juragan tetap aman.
Nah, itulah beberapa fungsi dari keberadaan uang darurat itu sendiri. Tentunya setiap orang memiliki kebutuhan darurat masing-masing, sehingga hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan tak terduga yang dialami.
Cara Menghitung Dana Darurat
Setelah Juragan mengetahui pentingnya dana darurat, maka Juragan bisa menyiapkan simpanan khusus untuk menyimpannya.
Akan tetapi, Juragan juga perlu mengetahui bahwa besaran uang darurat setiap orang pun berbeda-beda sesuai dengan pendapatan dan kebutuhan Juragan setiap bulannya.
Jika Juragan masih berstatus lajang, tentu kebutuhan yang Juragan butuhkan berbeda saat Juragan sudah menikah kelak karena tanggungan setiap bulannya berbeda. Lalu, bagaimana sih cara menghitung dana darurat itu? Begini caranya!
1. Rumus dana darurat untuk lajang
Bagi Juragan yang masih lajang atau belum menikah, tentu Juragan belum memiliki tanggungan dan kebutuhan bulanan yang diperlukan cukup minim.
Untuk itu, akan lebih baiknya jika uang darurat yang Juragan persiapkan sebesar 3-6 kali dari jumlah pengeluaran rutin setiap bulannya. Nah, bagaimana cara menghitungnya?
Misalnya, pengeluaran Juragan setiap bulannya adalah 2 juta, maka uang yang perlu Juragan sisihkan adalah sebesar 12 juta. Setidaknya uang yang Juragan siapkan cukup untuk menutupi pengeluaran minimal 3-6 bulan.
2. Rumus dana darurat untuk suami istri baru
Bagi Juragan yang baru saja menikah dan belum memiliki anak, maka Juragan setidaknya bisa membutuhkan dana sebesar 7-9 kali dari jumlah pengeluaran setiap bulannya.
Sehingga jika pengeluaran Juragan dan pasangan per bulannya sekitar 3 juta, maka Juragan bisa mengalikan 9 sehingga dana yang perlu dipersiapkan adalah 27 juta.
3. Rumus dana darurat untuk pasangan yang memiliki anak
Jika Juragan sudah memiliki pasangan dan anak, tentu kebutuhan setiap bulannya juga semakin besar. Hal ini juga berpengaruh terhadap uang darurat yang perlu Juragan persiapkan setidaknya 10-12 kali jumlah pengeluaran setiap bulan.
Jadi, jika pengeluaran setiap bulannya adalah 5 juta, maka Juragan bisa mengalikannya dengan 12. Maka total dana yang harus disiapkan adalah 60 juta.
Apakah Juragan terkejut dengan total dana yang harus disisihkan? Ya, tentu saja hal ini bisa disesuaikan dengan pendapatan Juragan setiap bulannya. Tentunya dengan strategi yang tepat serta disiplin menyisihkan akan memudahkan Juragan untuk mengumpulkannya.
Nah, berikut adalah strategi yang bisa Juragan coba :
- Menghitung rata-rata pengeluaran setiap bulannya untuk mendapatkan jumlah dana yang tepat
- Mengalokasikan dana dari penghasilan sekitar 10%-20% untuk 10 bulan ke depan sebagai uang darurat
- Menghemat pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting
- Memantau dana dengan menggunakan aplikasi BukuWarung agar lebih mudah dan akurat. Juragan bisa download aplikasi kami melalui www.bukuwarung.com.
Agar dana darurat yang dibutuhkan bisa terkumpul sesuai target, maka Juragan harus tetap memonitor pengeluaran serta pemasukan Juragan setiap bulannya.
Juragan tak perlu mencatatnya di buku tulis, karena sekarang juga ada aplikasi kekinian yang dapat membantu memantau keuangan Juragan, lho!
Tentu Juragan sudah mengenal BukuWarung, kan? Nah, melalui aplikasi kami, Juragan bisa mengatur pengeluaran serta pemasukan dengan mudah dan akurat, sehingga memudahkan Juragan untuk menyimpan uang darurat.
Aplikasi BukuWarung sudah tersedia di Play Store lho! Juragan juga bisa download aplikasinya melalui link berikut. Selamat Mencoba!