Niat puasa Ramadhan adalah bagian penting yang harus dipahami oleh umat Islam yang ingin menjalan rukun Islam ini. Tanpa niat, maka puasa seseorang akan dihukumi tidak sah.
Sayang sekali bukan jika sudah lelah-lelah sahur dan berpuasa seharian namun lupa untuk membaca niat puasa? Niat berpuasa sendiri sangat mudah untuk dihafalkan.
Meski awalnya sulit untuk dihafalkan karena menggunakan bahasa Arab, namun lama kelamaan bacaan niat puasa Ramadhan pasti akan terhafalkan dalam otak dengan sendirinya. Mau tahu bagaimana bacaan niat berpuasa dan mengapa sih umat muslim berpuasa?
Baca juga : Jualan Paling Laris di Bulan Ramadhan
Niat Puasa Ramadhan
Menurut Mazhab As-Syafi’i, umat muslim yang ingin sekali menjalan ibadah puasa, maka harus niat berbuka puasa dan membaca doanya setiap malam di bulan Ramadhan.
Namun, pandangan dalam mazhab Syafi’i ini berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh Mazhab Maliki. Menurut pandangan kaum Maliki niat puasa itu wajib diucapkan ketika malam pertama memasuki bulan Ramadhan.
Berikut adalah doa puasa ramadhan atau niat untuk menjalankan puasa yang wajib dibaca oleh umat Islam :
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى
Niat puasa ramadhan latin : Nawaitu shauma syahri Ramadhāna kullihī lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku sengaja berpuasa bulan Ramadhan sekaliannya karena Allah ta’ala.”
Mengapa Umat Muslim Harus Berpuasa?
Puasa itu baik untuk tubuh, pikiran, dan jiwa manusia. Puasa membantu umat muslim secara spiritual dalam kehidupan ini dan merupakan investasi khusus dalam kehidupan selanjutnya. Manfaat spiritual dari puasa sendiri adalah :
1. Meningkatkan Taqwa
‘Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu mencapai ketakwaan”. [Al-Qur’an surat Albaqarah : 183]
Memiliki ketaqwaan sering diterjemahkan menjadi sadar akan Allah, takut akan Allah atau menjadi saleh. Taqwa memiliki makna mendalam untuk waspada atas hidup kita sendiri seolah-olah terus-menerus sadar bahwa Allah dapat melihat kita.
Puasa meningkatkan kemampuan untuk sadar akan Allah saat kita berada di jalan berduri di dunia ini, menghindari apa yang tidak menyenangkan menurut-Nya. Puasa meningkatkan kapasitas kita untuk waspada atas diri kita sendiri, memperhitungkan diri kita sendiri dan pada akhirnya mengendalikan diri kita sendiri.
Hasil akhirnya adalah kita menjadi pribadi yang lebih baik, kecil kemungkinannya untuk jatuh ke dalam perangkap kebiasaan buruk, dan bersemangat untuk mencari amalan yang menyenangkan Allah.
2. Melindungi Dari Api Neraka
Rasulullah berkata, ‘Seseorang tidak berpuasa sehari karena Allah kecuali hari itu (puasa) menjauhkan neraka dari wajahnya dengan tujuh puluh musim gugur’. [Tirmidzi]
Subhanallah, puasa sehari membawa kita jauh dari api neraka. Sekarang, bayangkan pahala orang yang berpuasa setiap minggu atau bahkan setiap bulan. Betapa jauhnya mereka dari neraka, dan seberapa dekat dengan surga.
3. Membawa Ke Surga
Nabi Muhammad berkata, ‘Sungguh, ada pintu surga yang disebut Ar-Rayyan, yang melaluinya hanya orang-orang yang berpuasa dan akan masuk pada hari kiamat. Tidak ada orang lain yang akan memasukinya bersama mereka. Dikatakan, “Di manakah orang-orang yang berpuasa, supaya mereka masuk?” Ketika yang terakhir dari mereka masuk, pintu itu akan ditutup dan tidak ada orang lain yang akan melewatinya’. [Bukhori]
Kita bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya dipanggil ke pintu gerbang Ar-Rayyan di Hari Pembalasan bukan? Kita tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya berjalan melewati gerbang ini menuju Jannah Allah.
Setiap puasa yang dilakukan akan membawa kita lebih dekat ke surga. Hadits di atas cukup memotivasi kita untuk memperbanyak puasa sunnah dan Ramadhan.
4. Membawa Hadiah Yang Tak Terbayangkan
Seperti banyak perbuatan baik, puasa akan membawa kita ke Jannah dan menjauhkan kita dari api neraka. Tapi apa pahala puasa yang spesifik? Apa yang hanya bisa kita peroleh dengan berpuasa karena Allah?
Nabi Muhammad berkata, ‘Setiap perbuatan anak Adam diberikan pahala yang berlipat ganda, setiap perbuatan baik menerima sepuluh kali lipat, hingga tujuh ratus kali. Allah SWT berfirman, “Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya, sebagaimana dia meninggalkan syahwatnya dan makanannya untuk-Ku”. Bagi orang yang berpuasa ada dua kali kebahagiaan; waktu berbuka puasa dan waktu senang bertemu Tuhannya, dan bau yang keluar dari mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah daripada bau kesturi”. [Bukhori]
Para ulama telah menyampaikan bahwa pahala puasa dan sebenarnya adalah dari Allah sendiri – kita mengorbankan kebutuhan dasar kita sendiri untuk makanan dan air demi-Nya, dan Dia akan membalas kita dengan diri-Nya di kehidupan berikutnya! Jadi, yuk selalu niat puasa Ramadhan untuk dapatkan semua manfaatnya di atas.
Apakah Juragan jadi tidak sabar menunggu bulan puasa dan berniat membuka usaha di bulan ini? Jika ya, jangan lupa gunakan aplikasi Buku Warung untuk kelola keuangan Juragan dengan baik.