Download Gratis
Butuh bantuan?

Cara Budidaya Lebah Madu, Dapatkan Omzet Fantastis!

Juragan tahu nggak? Saat ini, usaha lebah madu sedang meroket loh selama masa pandemi.

Mengapa demikian?

Karena manfaat madu ini begitu besar, diantaranya dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga stamina.

Khususnya di tengah pandemi yang tak kunjung berakhir ini, dimana setiap orang  membutuhkan asupan yang dapat menjaga kesehatan tubuhnya.

Nah, karena peminatnya yang cukup tinggi, usaha budidaya madu pun semakin meningkat.

Kalau Juragan tertarik untuk membuka usahanya juga, yuk cari tahu bagaimana cara budidayanya!

Jenis Lebah Madu di Indonesia

Sebelum membahas tentang cara budidaya lebah madu, perlu Juragan ketahui, kalau di dunia ini terdapat sekitar 20 ribu spesies lebah.

Tetapi, hanya ada 7 spesies penghasil madu terbaik dan 5 diantaranya berasal dari Indonesia.

Apa saja sih jenis-jenis lebah tersebut? Simak sampai habis ya!

1. Apis Cerana

lebah madu
wikipedia.org

Apis Cerana atau lebah madu timur ini banyak tersebar di negara-negara Asia, diantaranya Indonesia, Cina dan Jepang.

Juragan bisa temukan lebah Apis Cerana hampir di seluruh daerah Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, dan pulau Jawa.

Dalam budidayanya, Apis Cerana dapat menghasilkan 2-5 kg per tahun, dimana dalam satu kotak bisa dipanen sebanyak 3 kali.

Tetapi dibandingkan dengan jenis lainnya, Apis Cerana kurang produktif dan sedikit lebih ganas.

2. Apis Mellifera

lebah apis melifera
wikipedia.org

Apis Mellifera adalah jenis lebah impor yang berasal dari negara Eropa.

Lebah jenis ini banyak dibudidayakan di Indonesia, karena cukup menghasilkan madu dengan produktif, yaitu sebanyak 40-50 kg per satu koloni.

Juragan bisa temukan Apis Mellifera di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

3. Apis Koschevnikovi

apis koschevnikovi
wikipedia.org

Apis Koschevnikovi adalah lebah lokal yang berasal dari pulau Kalimantan.

Lebah jenis ini, sudah banyak dibudidayakan di berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera bahkan di Malaysia.

Perawakan lebah ini sedikit berbeda dengan yang lainnya, terdapat warna merah mencolok pada bagian tubuhnya.

4. Apis Trigona

lebah madu
educalingo.com

Apis Trigona atau bisa disebut juga sebagai lebah lancing, memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis lebah lainnya.

Juragan tak perlu khawatir untuk disengat, Apis Trigona cenderung lebih jinak. Tetapi produksinya relatif sedikit hanya mampu 1-3 kg saja per tahun untuk satu koloni.

5. Apis Nigrocincta

apis nigrocincta
britannica.com

Apis Nigrocincta adalah lebah penghasil madu yang hanya berada di Negara Indonesia dan Filipina saja.

Lebah jenis ini termasuk dalam spesies yang baru saja ditemukan di wilayah Sulawesi dan Kalimantan.

Keunikannya terdapat pada ratu lebah Apis Nigrocincta, yang mana bisa menghasilkan 2000 telur dalam sehari.

Gimana Juragan? Sudah kebayang belum mau budidaya jenis lebah yang mana? Kalau sudah, yuk intip gimana sih cara budidaya lebah yang baik dan benar.

Cara Budidaya Lebah Madu

Cara budidaya lebah madu bisa dibilang mudah, bisa juga dibilang cukup sulit.

Juragan akan merasakan kendala dari berbagai macam faktor eksternal, seperti perubahan cuaca maupun lokasi budidaya.

Tetapi, Juragan nggak perlu khawatir-khawatir amat ya, karena di samping itu banyak keuntungan yang bisa Juragan dapatkan.

Daripada berlama-lama, yuk simak cara budidaya lebah di bawah ini :

1. Lokasi Budidaya Lebah Madu

Syarat utama ketika Juragan ingin membudidayakan lebah yaitu mencari lokasi yang tepat.

Kalau bisa di lokasi tersebut, terdapat banyak asupan makanan untuk lebah seperti tanaman mangga, jeruk, bunga kelapa, kacang-kacangan dan tanaman lainnya.

2. Perlengkapan Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan untuk budidaya lebah sebenarnya nggak terlalu sulit kok Juragan.

Juragan cukup siapkan peralatan yang ada di bawah ini :

  • Gabah
  • Pisau lebah
  • Smoke
  • Koloni lebah
  • Pakaian pelindung
  • Sarang lebah

Kalau sudah tersedia semua peralatan diatas, maka Juragan sudah siap untuk beternak lebah madu.

3. Membuat Rumah Lebah

Buatlah rumah lebah dengan bentuk yang sederhana, Juragan cukup buat dengan bentuk kotak.

Gunakan bahan dasar seperti sebatang kayu bulat, peti kayu, bambu patung atau kaleng minyak.

Tetapi, agar lebih efektif Juragan bisa gunakan bahan dasar kayu.

Cara membuatnya yaitu :

  • Bentuklah kayu seperti kotak peti dengan ukuran 40 cm x 25 cm x 21 cm
  • Beri sedikit ruang yang bisa dijadikan pintu di sisi bawah, sekitar 10 cm x 0,8 cm
  • Pada bagian atas, buatlah frame persegi panjang yang dapat menutupi bagian atas sebanyak 6 buah dengan lebar 2,3 cm dengan panjang menyesuaikan kotak peti.
  • Sediakan makanan khusus seperti air gula atau royal jelly

4. Menyiapkan Koloni Lebah

Koloni aneka lebah, bisa Juragan dapatkan dari peternak lebah lain, atau bisa juga didapatkan melalui alam secara langsung.

Pilihlah bibit atau lebah yang berkualitas, salah satu spesies yang sangat baik produktivitasnya adalah jenis mellifera.

Jangan lupa untuk memakai pakaian pelindung ya Juragan!

5. Pemeliharan

Setelah lebah tersedia, gimana caranya menangkap lebah supaya lebah bisa masuk ke sarangnya?

Caranya, Juragan cukup tempatkan kotak peti yang tadi sudah dibuat dengan meletakkannya di bawah sarang lebah.

Jangan lupa untuk memberi air gula atau royal jelly pada kotak peti agar kawanan lebah mudah terjerat.

Ciri-Ciri Sarang Lebah Siap Panen

Hasil panen adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap peternak lebah madu.

Ciri-ciri lebah madu yang siap dipanen, sebenarnya dapat dilihat dari lingkungan sekitar. 

Jika Juragan mempunyai tanaman seperti mahoni, pohon randu, atau karet yang berbunga, artinya lebah sudah bisa dipanen.

Pasa musim bunga tersebut, lebah pekerja terlihat sibuk keluar masuk pintu sarang, artinya mereka sedang berusaha untuk mengumpulkan nektar bunga dari pagi hingga sore.

Ciri-ciri lebah madu yang sudah bisa dipanen, setup pada sarang lebah akan terasa lebih berat karena mengandung banyak madu.

Untuk mengambilnya, Juragan bisa gunakan alat sisir madu dan masukkan ke dalam wadah.

Omzet Penjualan Madu di Indonesia

Harga jual madu di Indonesia cukup besar loh Juragan, dalam 1 botol saja bisa terjual hingga ratusan ribu rupiah.

Apalagi peminat masyarakat Indonesia terhadap madu.

Juragan bisa bayangkan, kalau dalam sebulan bisa menjual ratusan botol, maka omzet yang didapatkan bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Juragan mau lebih untung lagi?

Salah satu strategi untuk mengembangkan usaha Juragan yaitu dengan cara membuka reseller.

Omzet Juragan bisa lebih fantastis, karena reseller akan membantu dalam penjualan dengan mendapatkan keuntungan sekitar 10 – 30%

Siap-siap deh juragan jadi miliarder!

Nah, supaya Juragan nggak bingung dalam pencatatan keuangan usaha madu ini.

BukuWarung adalah salah satu solusi pembukuan elektronik yang cocok bagi pengusaha UMKM.

Di aplikasi tersebut, Juragan bisa mengetahui pemasukan dan pengeluaran secara tersistem.

Seringkali, bisnis yang aktif dan cukup besar seperti usaha madu membuat kelalaian dalam masalah pembukuan.

Agar kelalaian nggak terjadi sama Juragan, aplikasi BukuWarung mempunyai sistem canggih yang bisa mendeteksi kesalahan dalam pencatatan barang atau keuangan.

Maka dari itu, agar usaha lebah madu Juragan semakin eksis dan efektif dalam pengelolaan keuangan, yuk segera download aplikasi BukuWarung!

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download