Download Gratis
Butuh bantuan?

Informasi Lengkap Tentang Laba

Dalam dunia bisnis, pasti Anda sering mendengar kata “profit bisnis” atau “laba”. Lalu, apa itu laba? Setiap perusahaan yang dijalankan pasti memiliki tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih yang disebut dengan keuntungan. Secara singkatnya, laba adalah keuntungan dari suatu perusahaan.

Dengan mendapatkan laba yang maksimal, maka setiap stakeholders perusahaan akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Laba dari suatu perusahaan ini juga merupakan aspek inti dari ekonomi perusahaan yang memiliki peranan terpenting. Sehingga, biasanya keberhasilan manajemen dapat dilihat dari laba yang diperoleh.

Nah, pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai apa itu profit bisnis atau laba, jenis-jenisnya, serta bagaimana cara mengkalkukasi laba tersebut. Simak baik-baik pembahasan di bawah ini untuk menambah wawasan Anda dalam dunia bisnis.

Definisi Laba Adalah

Dalam dunia bisnis, laba adalah kelebihan pendapatan atau keuntungan yang didapatkan oleh badan perusahaan atau perorangan berdasarkan modal awal yang telah dikeluarkan.

Laba juga disebut dengan profit dari suatu bisnis yang menjadi tujuan utama dalam suatu perusahaan untuk melihat kinerja perusahaan.

Laba tersebut merupakan perwujudan yang dihasilkan dari kegiatan bisnis yang pendapatannya melebihi pengeluaran, pajak, dan biaya lain yang dikeluarkan.

Setiap profit usaha yang didapatkan tersebut disalurkan kembali kepada pemilik bisnis yang nantinya diberikan kepada stakeholders terkait.

Tak hanya untuk dibagikan kepada stakeholders terkait, seperti karyawan, pihak manajemen, hingga pihak investor saham. Laba juga digunakan untuk melakukan investasi lebih lanjut lagi untuk memperoleh profit yang lebih tinggi.

Sehingga sebagai seorang pebisnis, Anda harus memperoleh laba yang maksimal.

Perhitungan dari laba sendiri diperoleh dengan mengurangi pendapatan total dengan biaya pengeluaran keseluruhan. Biaya pengeluaran keseluruhan ini meliputi modal, pajak, dan biaya lainnya.

Setiap perusahaan selalu berusaha mendapatkan laba yang optimal, baik itu dari bisnis rumahan ataupun perusahaan menengah ke atas.

Dengan adanya laba, perusahaan dapat menilai kinerja dari perusahaan tersebut dalam kurun waktu tertentu. Jika laba yang dihasilkan di bawah standar yang telah ditetapkan, maka perlu adanya evaluasi dalam aktivitas bisnis yang dilakukan.

Namun, jika laba sudah baik maka perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi.

Baca juga : Info Lengkap Tentang Bisnis

Laporan Laba Rugi

Keuntungan dari setiap aktivitas bisnis selalu dilaporkan melalui suatu laporan bernama laporan laba rugi. Laporan laba rugi adalah suatu laporan keuangan dari badan usaha yang berisi tentang data-data terkait pendapatan yang diperoleh dan juga beban yang harus ditanggung oleh badan usaha tersebut.

Laporan laba rugi ini dibuat untuk melaporkan kondisi finansial dari perusahaan dalam periode waktu tertentu. Namun, sebagian besar laporan ini dikerjakan di akhir bulan atau bisa juga akhir tahun menyesuaikan dengan ketentuan yang telah disepakati pada suatu perusahaan.

Dari laporan tersebut akan diperoleh kondisi keuangan terkini dari perusahaan yang bisa dijadikan dasar melakukan evaluasi untuk keputusan aktivitas bisnis selanjutnya.

Yang bertugas untuk membuat laporan ini adalah petuags keuangan atau pembukuan. Karena dijadikan evaluasi, laporan ini harus dibuat dengan tepat dan menyeluruh.

Terdapat banyak sekali komponen yang harus ada pada laporan laba rugi suatu perusahaan, antara lain nilai pendapatan atau penjualan, harga pokok penjualan (HPP), laba kotor, beban pemasaran dan administrasi, beban penyusutan, pendapatan operasional, bunga, biaya lain, pendapatan sebelum pajak, pajak penghasilan, hingga pendapatan bersihnya.

Baca juga : Info Lengkap Laporan Laba Rugi

Jenis-Jenis Laba dan Cara Menghitungnya

Laba atau profit suatu usaha tidak hanya terdiri atas satu jenis. Umumnya, laba hanya memiliki dua jenis, yaitu laba kotor dan juga laba bersih.

Namun, ada beberapa jenis laba lagi yang harus Anda ketahui. Sehingga kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis laba dari suatu perusahaan.

  1. Laba Kotor

Laba kotor dapat didefinisikan sebagai pendapatan yang diperoleh dari penjualan sebelum pada akhirnya dikurangi biaya-biaya yang lainnya.

Dengan kata lain, laba kotor ini merupakan pendapatan tidak murni yang diperoleh dari suatu aktivitas penjualan atau bisnis. Tidak ada pengurangan biaya lain, seperti gaji, pajak ataupun biaya membayar bunga.

Ini artinya bahwa laba kotor meliputi pendapatan keseluruhan ditambah dengan biaya modal produksi atau biaya pengadaan jasa. Laba kotor atau gross profit merupakan jumlah pendapatan dikurangi dengan HPP atau Harga Pokok Penjualan.

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa gross profit  atau laba kotor adalah pendapatan dari sebuah aktivitas bisnis yang sudah dikurangi biaya pertanggungjawaban produksi, namun belum dipotong biaya lain seperti gaji, bunga, ataupun pajak.

Cara untuk menghitung laba kotor adalah dengan rumus sederhana yaitu pendapatan dikurangi biaya HPP atau harga pokok penjualan.

[Laba kotor = Pendapatan – HPP]

  1. Laba Bersih

Laba bersih adalah keuntungan yang diperoleh setelah dikurangi biaya pajak. Secara lebih detailnya, laba bersih merupakan suatu keuntungan yang diperoleh dari jumlah dari selisih pendapatan dengan biaya-biaya beban yang harus dikeluarkan. Sama dengan  laba kotor, laba ini juga dihitung berdasarkan periode waktu tertentu.

Laba tersebut diperoleh dari aktivitas bisnis yang dijalankan, misalnya aktivitas perdagangan atau jasa. Pada aktivitas perdagangan, keuntungannya disebut dengan laba, sedangkan untuk investasi biasa dikenal dengan sebutan profit usaha. Keduanya memiliki arti yang sama hanya istilah yang berbeda.

Laba bersih yang berarti pendapatan dari suatu aktivitas usaha tersebut dikurangi dengan biaya-biaya beban yang meliputi biaya operasional, gaji karyawan, bunga, pajak penghasilan, depresiasi atau beban penyusutan, dan beban umum administrasi. Sehingga laba bersih sering disebut sebagai keuntungan murni dari kegiatan bisnis.

Untuk menghitung laba bersih dari perusahaan adalah dengan mengurangi total pendapatan dengan total pengeluaran secara keseluruhan.

[Laba bersih=Total Pendapatan-Total Pengeluaran]

  1. Laba Ditahan

Selanjutnya ada laba ditahan. Laba ditahan adalah suatu laba yang tidak dapat dibagi kepada dividen atau pemegang saham mereka. Seorang pemegang saham pasti mendapatkan bagiannya ketika perusahaan memperoleh laba.

Namun, laba ditahan ini tidak dapat dibagi dengan mereka pada periode waktu tertentu.

Sesuai dengan kesepakatan yang dibuat sebelumnya dengan para pemegang saham melalui RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham, laba ditahan ini dapat diputuskan berdasarkan kondisi finansial dari suatu perusahaan dan dana operasional yang dibutuhkan untuk periode selanjutnya.

Besar dari nilai laba ditahan ini dipengaruhi oleh adanya perubahan pajak, harga pokok dari suatu produksi, harga pokok penjualan dan pesanan, perubahan penerimaan, perubahan biaya administrasi, hingga perubahan dividen yang dibayarkan.

Untuk memperoleh hasil dari laba ditahan ini, Anda harus mengurangi laba bersih setelah pajak dengan dividen pada para pemegang saham.

[Laba ditahan = Laba bersih setelah pajak – Dividen]

  1. Laba Rugi

Laba rugi adalah  suatu keuntungan ataupun kerugian yang diperoleh dari suatu aktivitas bisnis. Biasanya Anda akan mengetahui keuntungan dan kerugian tersebut dari laporan laba rugi yang telah Anda buat.

Agar dapat mengetahi apakah usaha yang Anda jalankan mengalami keuntungan atau kerugian maka Anda cukup melihat besarnya selisih antara pendapatan yang diperoleh dengan biaya pengeluarannya. Jika pendapatannya lebih sedikit, berarti Anda mengalami kerugian, berlaku juga sebaliknya.

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu profit bisnis atau laba dan bagaimana cara mengkalkulasinya. Dalam suatu perusahaan, laba adalah aspek penting yang harus selalu dioptimalkan hasilnya. Hal ini bertujuan agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download