Distributor adalah seseorang yang digunakan sebagai perantara antara produsen produk di dalam saluran distribusi atau rantai pasokan. Biasanya distributor sering memiliki hubungan yang berjalan dengan pelaku bisnis dengan manufaktur yang akan diwakili.

Banyak pula distributor yang akan mempertahankan perjanjian pembelian yang eksklusif dan membatasi jumlah peserta atau memungkinkan untuk menggunakan wilayah tertentu.

Dengan adanya distributor ini maka kegiatan pemasaran produk akan lebih mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas. Selain itu distributor akan kontak langsung dengan produsen untuk calon pembeli sebuah produk tertentu.

Maka dari itu distributor jarang menjual barang produsen langsung kepada konsumen karena jumlah yang diterima sangat besar dari yang mereka dapatkan dari produsen.

Baca juga : Apa itu Bisnis?

Poin Penting Distributor Adalah

Distributor cenderung akan bekerja di perwakilan grosir dan akan membeli produk dalam jumlah yang sangat besar. Sehingga banyak sekali distributor yang akan bekerja langsung dengan pengecer seperti warung dan toko lainnya.

Distributor juga akan mendapatkan keistimewaan dengan harga khusus dari berbagai produsen untuk mereka dapat memperoleh keuntungan.

Fungsi distributor adalah menjadi penghubung untuk produsen dengan konsumen dan simak fungsi distributor dibawah ini.

1. Bagi produsen, distributor akan berfungsi untuk membantu proses pendistribusian barang dan jasa yang akan dihasilkan. Maka produsen akan fokus memantau kelangsungsan produksi dan kualitas barang kepada pelanggan, baik pengecer maupun konsumen.
2. Bagi produsen, distributor memiliki fungsi untuk mendapatkan pembeli atau pelanggan yang sesuai dengan wilayahnya. Dapat juga berfungsi untuk melayani pelanggan atau konsumen dengan lebih baik dengan letak yang dekat dengan distributor dengan konsumen atau pelanggan.
3. Bagi produsen, distributor juga memiliki fungsi mengawasi kestabilan harga, sebab jika sebuah barang akan ditumpuk maka dapat menurunkan harga. Sedangkan untuk barang yang sudah ditumpuk dan terdapat suatu daerah yang sulit maka cenderung harga tersebut akan dinaikan.
4. Bagi pelanggan, distributor mempunyai fungsi untuk memudahkan konsumen untuk meraih barang atau jasa yang akan dibutuhkan. Salah satunya yaitu membangun pusat distribusi yang sudah tersebar di setiap kota atau provinsi.

Berikut merupakan fungsi dari distributor untuk produsen maupun untuk pelanggan yang bisa kalian simak baik-baik. Meskipun terdapat kesamaan dengan menjual produk, maka perbedaan antara distributor, supplier, agen, dan reseller ini mempunyai perbedaanya. Simak perbedaannya dibawah ini.

1. Supplier adalah pihak yang akan menjual barang secara berkelanjutan dalam kegiatan produksi. Secara umum supplier menjual dalam bentuk barang masih mentah.
2. Distributor adalah rantai pertama setelah produsen yang biasanya menjual barang jadi dari produsen. Walaupun ada juga yang menjual barang mentah dari berbagai supplier yang ada.
3. Agen adalah perantara antara distributor dan retailer dengan baik. Sehingga keuntungan didapat dari komisi penjualan atau selisih antara harga yang dibeli di distributor serta harga yang dipatok kepada retailer.
4. Reseller adalah pihak yang biasanya menjual barang langsung ke konsumen yang ada. Adanya reseller ini juga mengambil produk yang relatif lebih sedikit karena akan menjalankan usaha secara online.

Berikut merupakan perbedaan supplier, distributor, agen, dan reseller, walaupun tidak jauh beda perbedaanya tetapi tetap akan memiliki pembeda bagi keempatnya.

Dengan begitu akan kita bahas kembali mengenai tugas distributor yang masih banyak lagi. Setelah mengetahui pengertian hingga perbedaan distributor ini dengan jelas maka harus diketahui pula tugas dari distributor dibawah ini.

Tugas distributor adalah berhubungan dengan produsen untuk melakukan pembelian barang ataupun jasa yang ada. Dapat juga melakukan pemilahan dan klasifikasi barang atau jasa yang sesuai dengan ukurannya, jenis, ataupun kualitasnya. Tugas distributor juga digunakan untuk melakukan promosi atau iklan barang atau jasa yang ada.

Contoh distributor adalah memastikan sistem transportasi untuk distribusi barang ke berbagai wilayah sehingga akan memastikan pula sistem pelacakan yang ada.

Baca juga : Apa itu Koperasi?

Sistem ini digunakan untuk mengetahui bahwa produk sudah sampai dalam kondisi yang baik dan tepat waktu atau tidak. Digunakan pula untuk memastikan produk yang dikemas akan datang sampai dengan baik atau tidak.

Distributor adalah seseorang yang mencari tahu tempat penempatan produk agar peluang produk untuk segera laku ini sangat besar. Sehingga dipastikan system untuk pengambilan kembali barang dari pasar yang sudah dilakukan dengan biasanya. Berikut merupakan tugas distribusi yang biasanya dilakukan dengan aman dan rapi.

Distributor dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu:

1. Distribusi barang : produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan ini yang didistribusikan adalah barang yang dimiliki secara wujud fisik. Alur distribusinya yaitu produsen mempercayakan produknya di distributor kemudian akan menjadi perantaranya. Distributor akan bekerja menjadi perantara antara produsen dengan pengecer sebelum diakhiri dengan produk yang disalurkan pada konsumen akhir.
2. Distribusi jasa : produk yang dihasilkan dalam bentuk jasa dan akan berbeda alurnya dengan distributor barang. Karena distributor jasa dapat langsung menyalurkan jasa pada konsumen akhir tanpa melalui pengecer kembali. contohnya bisa dilihat di alur distribusi jasa pada keuangan dari perusahaan multi finance yang sebagai konsumen akhirnya.
3. Distributor perorangan : distributor ini memiliki sedikit kesamaan dengan perusahaan penyalur jasa. Contohnya saja distributor yang ada di bisnis MLM atau multi level marketing. Bisnis MLM ini merupakan suatu sistem pemasaran yang ada di prosesnya memanfaatkan pelanggan sebuah jaringan distribusi bisnis.

Berikut merupakan ketiga jenis distributor yang memiliki perbedaan. Lalu Garansi distributor adalah garansi yang tidak resmi dari toko tersebut. walaupun barang tersebut memiliki garansi distributor bukan berarti barang tersebut tidak asli atau hanya barang palsu.

Arti distributor adalah maka barang tersebut dimasukan tanpa ada kerja sama dengan perwakilan vendor yang ada di indonesia. Maka dari itu barang yang dimasukan oleh distributor tak resmi tidak akan mendapatkan garansi dari center resmi vendor tersebut. Tapi terkadang service center yang resmi saja tidak akan menerima sama sekali produk yang didatangkan pada distributor tidak resmi.

Untuk kualitas barang tersebut yang ada di distributor harusnya memiliki sama yang dengan resmi. Tetapi karena tidak resmi maka banyak pula orang yang tidak percaya akan kualitasnya, namun tidak resmi biasanya bukanlah merupakan produk yang dibuat untuk Indonesia. Tetapi biasanya harga yang ditawarkan untuk produk ini didatangkan oleh distributor tidak semi maka akan lebih murah.

Perbedaanya dalam barang atau jasa di center resmi lebih terpercaya dibandingkan dengan distributor khusus. Bijaklah dalam membeli barang, agar tidak menyesal kemudian hari sebab entah apa yang dihasilkan jika garansi bukan berasal dari service center resmi. Terhitung minim resiko jika selalu mendukung dan menggunakan barang yang garansi resmi.

Berikut merupakan pengertian Distributor adalah seseorang yang digunakan sebagai perantara antara produsen dan pengecer atau konsumen. Semoga dapat diketahui dengan jelas!