Apakah sekarang Juragan sedang ingin membuka bisnis? Namun, masih bingung akan membuka bisnis apa? Masih takut akan risiko yang menghantuinya? Mungkin, bisnis yang dapat Juragan pertimbangkan adalah usaha bensin eceran.
Bisnis jual bensin eceran memiliki risiko yang minim sekali. Bensin adalah kebutuhan pokok yang setiap harinya diperlukan. Banyak orang yang memerlukannya terlebih jika daerahnya sangat jauh dari SPBU. Tentunya mereka akan mampir di penjual bensin eceran, bukan? Kondisi ini bisa Juragan manfaatkan sebagai ladang bisnis.
Di artikel ini akan dijelaskan secara detail beserta tips menjual bensin eceran. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.
Daftar Isi
Jenis Usaha Bensin Eceran
Usaha bensin eceran terbagi menjadi beberapa jenis. Pertama adalah jenis konvensional yang masih menggunakan botol dalam setiap pembelian satu liternya. Kedua adalah jenis modern yang menggunakan kemitraan atau sering disebut Pertamini.
Disebut Pertamini karena menjual bensin menggunakan mesin pompa otomatis yang menyerupai SPBU aslinya. Namu, bedanya adalah pompa yang digunakan ukurannya lebih kecil dan hanya muat beberapa liter saja.
Kedua jenis usaha bensin eceran mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contohnya, jika masih menggunakan cara yang konvensional akan menghemat biaya listrik yang digunakan untuk pompa bensin. Namun, jika di perkotaan yang padat orang-orang akan lebih senang mengisi bensinnya di Pertamini dibandingkan dengan bensin botolan karena ukurannya yang dihitung dengan mesin.
Peluang Jual Bensin Eceran
Bensin adalah kebutuhan pokok yang setiap pengendara motor butuhkan. Saat ini ada berjuta-juta kendaraan yang beroperasi setiap harinya. Jumlah tersebut sangat besar terlebih kendaraan sepeda motor.
Peluang usaha untuk bensin eceran masih besar peminatnya. Juragan bisa meriset secara sederhana saja dengan melihat padatnya lalu lintas di wilayah Juragan dan jauhnya dari SPBU. Kondisi ini merupakan peluang baik untuk membuka usaha bisnis eceran.
Dipastikan setiap harinya akan ada pengendara motor yang mengisi bensin di Juragan.
Namun, jika dilihat di masa depan, jual bensin eceran tidak bisa mengikuti perubahan zaman. Diprediksi 10 tahun yang akan datang kendaraan bermotor yang berbahan bakar bensin akan digantikan dengan yang berbahan bakar listrik.
Bahan bakar listrik digadang-gadang mempunyai emisi yang rendah dan ramah polusi udara, dan suara. Tetapi, Juragan tidak perlu khawatir menjual bensin eceran akan tergantikan. Nantinya hanya akan berubah menjadi jual listrik eceran, hahahahahaha.
Modal Usaha Jual Bensin Eceran
Modal usaha untuk menjual bensin eceran juga berbeda-beda. Di artikel ini BukuWarung akan menjelaskan modal kedua jenis usaha bensin eceran sebagai berikut.
Konvensional
Modal yang digunakan untuk memulai bisnis jual bensin eceran dengan cara konvensional cukup murah. Bahan yang dibutuhkan adalah corong bensin, jerigen bensin, botol bensin, dan tempat untuk menjual bensin yang bisa terbuat dari kayu atau besi.
Modal awal jika diasumsikan dalam rupiah adalah sebagai berikut ini
- Jerigen bensin Rp 200.000
- Corong bensin Rp 10.000
- Botol bensin Rp 10.0000
- Tempat menjual bensin Rp 50.000
- Bensin Rp 200.000
Modal awal tersebut berkisar Rp 470.000. Namun, Juragan tidak perlu khawatir karena rincian tersebut bisa saja akan lebih murah tergantung merek dan lokasi berbelanja Juragan. Jika lokasi Juragan berada di daerah tentunya akan sangat murah dibandingkan di kota-kota besar.
Pertamini
Menjual bensin menggunakan Pertamini berbeda dengan menjualnya secara konvensional. Membuka usaha Pertamini membutuhkan modal yang lebih besar dibandingkan secara konvensional. Harga untuk membeli mesin model single reguler dengan kapasitas tangki sebesar 210 liter dihargai Rp 7 juta. Sedangkan untuk yang double reguler dihargai Rp 11 juta.
Modal harian atau operasional Pertamini adalah Rp 1,6 juta untuk mengisi full tangki dengan jenis pertalite. Untuk jenis pertamax seharga Rp 1,9 juta. Namun, isi bensin tersebut tidak akan habis dalam seharian penuh.
Biasanya hanya ada sekitar 50 motor yang mengisi bensin dengan asumsi per motor 1 liter berarti ada 50 liter yang dihabiskan per harinya. Artinya dibutuhkan modal harian sekitar Rp 800.000 untuk 2 jenis bensin pertalite dan pertamax.
Biaya pengoperasional lainnya yang tersembunyi adalah listrik. Anggap saja untuk 1 bulan membutuhkan listrik Rp 100.000
Keuntungan Jual Bensin Eceran
Keuntungan jual bensin eceran tidak boleh dipandang rendah, loh. Nyatanya, banyak keuntungan yang bisa didapatkannya. Misal saja jika menjual secara konvensional perbotol mengambil untung Rp 1.500 jika ada 30 motor yang mengisi bensin maka keuntungan perharinya adalah Rp 45.000.
Berbeda cara menjual berbeda juga keuntungannya. Jika Juragan menggunakan Pertamini keuntungan hariannya sekitar Rp 300.000 atau perbulannya Rp 9.000.000
Keuntungan tersebut tidak fix tetapi, dapat berubah-ubah. Misalnya, di saat pandemi banyak orang yang tidak keluar rumah sehingga keuntungannya pun akan berkurang.
Wilayah jualan juga menentukan. Jika menjualnya di perkotaan yang sangat ramai lalu lintas tentunya keuntungan yang bisa didapatkan akan sangat besar dibandingkan dengan yang ada di daerah yang lalu lintasnya senggang.
Tips Menjual Bensin Laris Setiap Saat
Jika berbicara tips sebenarnya terdapat jutaan tips yang bisa dilakukan. Namun, hanya terdapat beberapa tips yang sangat ampuh. Nah, berikut BukuWarung sampaikan beberapa tips yang bisa Juragan coba untuk melariskan dagangan bensin.
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Tips yang pertama agar usaha bensin eceran Juragan laris adalah memilih lokasi yang strategis. Kenapa harus memilih lokasi yang strategis? Simplenya, usaha bisnis eceran membutuhkan lalu lintas yang padat agar dapat laris terjual.
Memilih lokasi bisa di perkotaan atau di pedesaan tetapi, trafik lalu lintasnya harus padat dan minat pelanggan juga harus besar pada bensin eceran. Dirikan usaha bensin eceran di daerah yang sangat ramai misalnya jalan nasional atau jalan perkotaan.
2. Berikan Pelayanan yang Berkualitas
Semua bisnis harus mengedepankan pelayanan yang berkualitas. Semua harus melakukan pelayanan yang baik agar pelanggan melakukan pembelian yang berulang. Juragan bisa untuk berperilaku ramah kepada pelanggan bensin eceran Juragan. Misalnya, selalu menampakkan wajah yang senyum bahagia dan berkata yang lemah lembut.
Pelayanan yang buruk menyebabkan pelanggan Juragan akan kabur dan ogah untuk kembali lagi. Hal ini akan membuat reputasi usaha bensin eceran Juragan menurun.
3. Amati Kompetitor
Mengamati kompetitor juga penting, loh agar jualan bensin Juragan dapat laris manis. Usahakan untuk berjualan yang jauh dari kompetitor. Misalnya, menjual dekat dengan SPBU. Hal ini akan membuat usaha bensin eceran Juragan akan sepi pelanggan.
Nah, itulah beberapa penjelasan dari usaha bisnis eceran mulai dari modal hingga tips agar laris. Sekarang zamannya teknologi, bukan? Ada baiknya untuk menggunakan teknologi dalam berbisnis.
Menggunakan teknologi dalam berbisnis membuat bisnis Juragan akan optimal dan berkembang. Gunakan aplikasi BukuWarung untuk membukukan pendapatan dan pengeluaran dari usaha bisnis eceran Juragan. Menggunakan aplikasi BukuWarung akan memudahkan Juragan untuk membukukan kas usaha Juragan. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!