Melakoni bisnis bukan perkala gampang, apalagi jika masih seumur jagung, tentu akan ada banyak pertanyaan dan pernyataan yang membuat pengusaha pusing dibuatnya. Agar Juragan tidak ikut merugi, ada baiknya mempelajari tips memasang harga jual barang supaya cuan maksimal.
Terkadang ketika memulai usaha tanpa strategi yang tepat, biasanya lebih terdampak pada harga jual yang cenderung murah dan pengusaha tidak tahu menahu soal itu dan saat evaluasi tiba malah merugi. Sekilas memang nampak sepele, hanya menaikkan harga dari pembelian awal, beres. Padahal, cara tersebut justru bisa menentukan berhasil atau tidaknya bisnis Juragan memasuki usia-usia muda usaha yang banyak tantangan.
Demi meminimalisir situasi merugi dan gulung tikar, dalam artikel ini akan dibahas tuntas tips memasang HJ (Harga Jual) dan beberapa rumus singkatnya.
Strategi Harga Psikologis
Sebelum beranjak mengetahui tips dan trik memasang nominal pada barang yang Juragan jual, ada baiknya mengetahui strategi penentuan harga secara psikologis. Ilmu psikologis sangat luas dan salah satunya faktor dalam melakoni bisnis. Ternyata harga psikologis dapat mempengaruhi konsumen untuk mengambil tindakan membeli barang karena sekilas dianggap lebih murah dan hemat.
Strategi bisnis ini lebih sering dikenal dengan penetapan harga ganjil. Bukan tanpa sebab, penentuan ganjil dimaksudkan agar pembeli beranggapan bahwa barang tersebut murah dibandingkan harga genap yang nyata dengan nominal pasti. Berikut cara menetapkan harga berdasarkan faktor psikologis yang boleh Juragan catat:
1. Bundling Product
Bundling product merupakan salah satu strategi bisnis yang berkaitan dengan sistem pemasaran yang dikelompokkan ke dalam dua atau lebih produk dalam satu kemasan dengan harga sama. Secara tak langsung, konsumen akan membeli produk karena dianggap lebih hemat ketika mendapatkan dua atau lebih produk dalam sekali pembelian. Juragan bisa menggabungkan beberapa item barang dalam satu kemasan tanpa mengurangi nilai produk, sehingga masih valuable ketika customer melirik harganya.
2. Beri Diskon Produk Lain
Juragan harus membuat calon pembeli berpikrian bahwa mereka akan mendapatkan banyak keuntungan saat membeli produk tersebut, Gabungkan harga psikologis seperti menetapkan harga ganjil dan berikan diskon untung beberapa item dalam sekali pembelian. Contohnya seperti promo diskon 30%+20% setiap pembelian produk tertentu, sistem tebus murah atau buy 1 get 1 free.
3. Memperhatikan Harga
Dalam berbisnis dan menjual barang atau jasa kepada konsumen, Juragan harus jeli mmemperhatikan harga setiap item di etalase. Mengapa? Karena harga akan menentukan sikap pengunjung saat bertandang ke toko Juragan. Konsumen cenderung sangat suka dengan keuntungan, sekecil apapun profit pasti akan diiincar. Contohnya seperti menjual kaos dengan harga Rp59.999 dan menjual dengan harga genap Rp60.000. Tentu saja konsumen akan memilih Rp59.999 walaupun hanya untung Rp1.
Contoh Sederhana Harga Psikologi
Untuk menyempurnakan pengetahuan Juragan terkait harga psikologis, berikut beberapa contoh yang paling sering digunakan saat sedang ada promo besar-besaran:
Buy 1 Get 1
Sama seperti contoh di atas dalam memperhatikan harga, beli satu dapat satu merupakan tagline yang sering kita lihat dan pasti sangat seneng bila menemukannya. Jika ditelaah lebih lanjut, harga yang dipatok mungkin bisa rerata dari kedua produk jika harga normal. Namun, kini pengembangannya jauh lebih kompleks, seperti beli 1 dapat diskon 50% pada pembelian berikutnya. Ada pula yang melabeli beli 1 produk gratis voucher 50.000 pada pembelian selanjutnya.
Charm Pricing
Penetapan harga berdasarkan psikologis ini memang memaikan nalar sekilas pada konsumen. Angka 9 atau 999 sangat berpengaruh pada emotional buying karena mereka bernaggapan bahwa harga murah meskipun hanya untung 1 rupiah saja.
Harga Coret
Teknik penetapan harga satu ini dilakukan dengan cara mencoret harga normal kemudian diselipkan harga baru yang lebih murah pada papan keterangan harga produk. Efek semacam ini akan mengaduk emotional buying konsumen karena mereka beranggapan bahwa harga sedang diskon saat itu. Juragan bisa berikan warna cerah dan bold pada font tulisan agar lebih eye-catching bagi pengunjung.
Tips Memasang Harga Bagi Pebisnis
Nah, setelah memahami bahwa penetapan harga berdasarkan psikologis itu sangat penting mematik emotional buying konsumen, selanjutnya ikuti tips memasang harga jual produk berikut ini:
1. Tentukan Harga Markup
Cara menentukan harga ketika Juragan berbisnis ialah menggunakan perhitungan markup, yang artinya dihitung berdasarkan persentase biaya produksi product. Berikut langkah-langkah singkatnya:
- Menghitung biaya produk yang didapat dari supplier (non-produksi)
- Menentukan biaya pembuatan produk (produksi sendiri)
- Menambahkan biaya overhead (penjualan, sewa gudang, administrasi, pajak dll)
- Menentukan jumlah persentase markup sebagai laba keuntungan
- Rumus Harga Jual = Biaya Total + (Biaya Total x % markup)
2. Tentukan Harga Margin
Selanjutnya menentukan harga bisa dengan metode margin, namun car aini dianggap susah oleh beberapa pebisnis baru. Juragan dapat langsung mencoba, harga margin ditentukan ketika telah memiliki harga jual yang diingkan sebagai hasil dari strategis bisnis. Perhitungan ini dapat memberikan keuntungan agar barang yang tidak terlalu mahal dan dapat bersaing dengan barang lainnya.
- Rumus Margin Keuntungan= (Harga jual – Biaya Perolehan) / Harga Jual
3. Tentukan Harga Keystone
Teknik selanjutnya dalam menentukan harga yakni menggnakan metode keystone, yang mana merupakan proses perhitungan harga jual semua produk yang akan dijual bernilai dua kali lipat daripada harga grosir. Teknik keystone sangat tepat bagi pebisnis pemula yang ogah ribet dnegan perhitungan rumus yang rumit.
4. Tentukan Harga MSRP
MSRP atau manufactured Suggested Retail Price merupakan metode HJB (Harga Jual Barang) berdasarkan rekomendasi produsen produk. Fungsinya memberikan keuntungan pada seluruh tingkayan penjualan, mulai produsen tangan pertama hingga pada ritel. Penentuan harga MSRP biasanya dilakukan oleh perusahaan ritel dan pabrikan untuk menjaga keuntungan.
5. Tentukan Harga VBP
Terakhir ada teknik harga jual VBP atau Value Baced Pricing, cara menentukan harganya dengan melihat nilai keuntungan yang akan didapatkan oleh konsumen. Metode ini punya fokus kepada konsumen dalam menilai sebuah produk. Biasanya perusahaan dengan unique selling point kebanyakan menggunakan metode VBP.
Trik Menjaga Harga Jual Akurat
Tidak hanya mengetahui jenis penetapan harga jual, Juragan pun perlu melakukan perhitungan biaya tambahan yang tidak tersurat seperti berikut ini:
- Ongkos kirim
- Website dan media social
- Biaya sewa gudang
- Pengeluaran bulanan, seperti listrik, sir, wifi, gas, tempat penyimpanan, dll
- Gaji karyawan
- Biaya penjualan (banner, brosur, e-commerce)
Supaya biaya-biaya di atas dapat tercatat dengan baik dan tanpa kesalahan. Juragan bisa mengandalkan aplikasi pengelola keuangan bisnis dan stok barang di BukuWarung. Hanya dalam genggaman, Juragan dapat memaksimalkan performa bisnis tanpa ribet melakukan pencatatan manual.