⏩ Ingin memulai usaha rental mobil yang mudah dijalankan? ✅ Simak tips dalam membangun bisnis rental mobil berikut ini agar sukses.
Mobil merupakan salah satu kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat setelah sepeda motor. Kelebihan menggunakan mobil yaitu terhindar dari panas dan hujan.
Sayangnya kenyamanan yang diberikan oleh mobil harus ditebus dengan harga yang mahal. Sehingga tak semua orang bisa memilikinya.
Kebutuhan masyarakat Indonesia akan keberadaan mobil cukup tinggi. Misalnya untuk menghadiri acara di luar kota bersama keluarga, liburan, dan lain sebagainya.
Hal inilah yang menjadi alasan utama munculnya usaha rental mobil. Selain itu, rental mobil juga cocok sebagai ide usaha untuk pensiunan.
Apakah Anda tertarik untuk terjun ke bisnis transportasi ini? Sebaiknya jangan tergesa, perhatikan beberapa hal penting di bawah ini sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis sewa mobil.
Mengapa Usaha Rental Mobil?
1. Keuntungan Menggiurkan
Mungkin Anda masih bertanya-tanya tentang seberapa menguntungkannya bisnis rental mobil. Mari asumsikan dengan perhitungan ini,
Modal yang dibutuhkan yaitu 1 unit Toyota Avanza yang dibeli secara kredit dengan tenor 48 bulan. Uang muka sejumlah Rp 38.780.000. Setiap bulan Anda wajib membayar angsuran Rp 5.010.000.
Ditambah lagi dengan biaya asuransi sebesar Rp 3.000.000. Pembelian aksesoris dan promosi senilai Rp 5.300.000. Modal awal yang harus Anda sediakan yaitu Rp 52.090.000.
Sedangkan biaya bulanan untuk angsuran, servis, dan lainnya senilai Rp 6.210.000. Apabila dalam sebulan Anda menyewakan mobil selama 25 hari dengan biaya Rp 400.000 per hari, maka omzet yang didapatkan adalah Rp 10.000.000.
Setelah omzet dikurangi oleh biaya bulanan, didapatkan laba sebesar Rp 3.790.000.
2. Memungkinkan Tanpa Modal
Sesungguhnya, rental mobil bisa dikatakan bisnis yang tidak memerlukan modal awal yang besar. Jika dilihat dari perhitungan di poin sebelumnya, Anda hanya membutuhkan modal untuk uang muka.
Setelahnya, Anda dapat menggunakan penghasilan dari rental untuk membiayai angsuran serta perawatan rutin.
Anda juga bisa berbisnis rental mobil tanpa harus memiliki modal sama sekali. Anda dapat menjadi perantara antara pemilik mobil dengan pelanggan.
3. Jangkauan Pasar Luas
Bisnis rental mobil memang sangat banyak sehingga persaingannya cukup ketat. Namun Anda tak perlu khawatir karena jangkauan pasar bisnis ini sangat luas.
Untuk memperkecil persaingan, bermitralah dengan perusahaan taksi daring. Anda juga dapat mengajukan proposal kepada perusahaan untuk menyewakan mobil operasional.
Dengan strategi ini, Anda tak perlu bersaing untuk memperebutkan konsumen dari kalangan masyarakat umum.
4. Mudah Dikelola
Bisnis sewa mobil memiliki sistem yang tidak begitu rumit. Anda yang masih awam pun dapat mengelolanya dengan mudah.
Anda cukup menyediakan kantor kecil sebagai tempat untuk bertransaksi dengan pelanggan. Manfaatkanlah rumah Anda supaya tak perlu menyewa tempat baru.
Sistem di bisnis ini cukup sederhana. Penyewa harus mengisi formulir penyewaan. Setelah itu, penyewa membayarkan uan muka.
Pastikan Anda meminta jaminan berupa kartu identitas dan salinan SIM A. Dokumen penting ini dijadikan jaminan agar penyewa tidak kabur.
Jika tidak ingin repot, Anda dapat menitipkan mobil Anda kepada jasa rental yang sudah ada. Anda bisa mendapatkan komisi apabila mobil Anda berhasil disewakan.
Dengan sistem ini, Anda tak perlu pusing memikirkan pengelolaan dan tinggal menerima hasil bersihnya.
Cara Usaha Rental Mobil untuk Pemula
Supaya tidak salah dalam melangkah, ikuti cara memulai bisnis rental mobil untuk pemula seperti di bawah ini.
1. Memilih Mobil
Kunci kesuksesan bisnis rental mobil ada pada jenis mobil yang disewakan. Oleh sebab itu, Anda harus memilih mobil yang disukai oleh banyak orang.
Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih menjadi favorit masyarakat. Kedua mobil ini dapat membawa banyak penumpang dan konsumsi bahan bakarnya irit.
Harga pembelian mobil MPV atau minibus di atas masih cukup terjangkau. Selain itu, biaya perawatannya juga lebih murah. Hal ini tentu lebih menguntungkan Anda sebagai pemilik usaha.
2. Hindari Mobil Bekas
Anda sebaiknya membeli mobil baru untuk memulai usaha rental mobil. Mengapa?
Sebagus apa pun kondisi mobil bekas, performanya tidak akan sebaik mobil baru. Jangan mempertaruhkan kenyamanan pelanggan dengan membeli mobil bekas.
Faktanya, mobil bekas harus lebih sering masuk bengkel. Hal ini disebabkan oleh spare part yang sudah usang sehingga lebih rentan rusak.
Alih-alih menekan modal, biaya perawatan justru akan membengkak. Lebih baik Anda membeli mobil baru. Biasanya dealer akan memberikan gratis biaya perawatan selama masa garansi.
3. Regulasi Rental Mobil
Bisnis sewa mobil memang mudah dikelola tapi risikonya juga cukup tinggi. Tak jarang terjadi kasus penggelapan mobil sewaan. Untuk mencegah hal tersebut, Anda sebaiknya menerapkan beberapa peraturan.
- Membuat surat kesepakatan antara pemilik rental mobil dengan konsumen. Surat ini harus dibubuhi dengan materai agar memiliki kekuatan hukum.
- Meminta jaminan berupa KTP kepada penyewa.
- Meminta penyewa untuk mengisi formulir yang berisi data diri serta kontak yang dapat dibungi.
- Memasang serangkaian alat pendeteksi lokasi atau GPS pada mobil agar dapat dipantau dari jarak jauh.
4. Daftarkan Asuransi
Asuransi menjadi hal penting dalam bisnis rental mobil. Perusahaan asuransi memberikan perlindungan apabila terjadi kerusakan unit, kecelakaan, dan kehilangan.
Mendaftarkan mobil ke perusahaan asuransi membuat Anda sedikit lebih tenang. Setidaknya ada pihak yang dapat melindungi Anda jika terjadi hal-hal yang merugikan.
Apabila Anda menyediakan jasa sopir, jangan lupa untuk mendaftarkan orang tersebut ke perusahaan asuransi.
Kita tidak akan pernah bisa mengetahui hal yang akan terjadi di perjalanan. Itulah pentingnya berjaga-jaga.
5. Strategi Marketing
Ketika semua sumber daya telah siap, kini saatnya Anda menyiapkan strategi pemasaran. Dalam menyusun strategi, Anda perlu mengetahui target pasar, di mana tempat Anda mendirikan usaha, harga sewa dan denda, serta cara promosi yang tepat.
Promosi menjadi salah satu kekuatan yang paling berpengaruh dalam pemasaran. Tujuan sebuah perusahaan melakukan promosi yaitu mengenalkan bisnis kepada masyarakat luas.
Gunakanlah metode promosi melalui media sosial, website, dan mendaftarkan bisnis di Google. Buatlah promosi yang menarik untuk memikat calon pelanggan baru.
Sebagai langkah awal agar masyarakat mengenal bisnis Anda, terapkan sistem diskon dan pemberian bonus atau hadiah kepada beberapa penyewa pertama.
6. Mengelola Keuangan
Poin terakhir namun tidak boleh dilewatkan yaitu mengelola keuangan bisnis. Bagaimana caranya? Mulailah dengan mengelola keuangan dengan cara pembukuan sederhana.
Dalam melakukan pembukuan rental mobil ini nantinya berisi seluruh transaksi yang masuk maupun keluar, semua transaksi yang tercatat harus disertai dengan bukti seperti kuitansi dan faktur.
Jika Anda merasa malas dengan pembukuan manual, cobalah untuk memakai aplikasi. Salah satu contohnya adalah BukuWarung.
BukuWarung merupakan aplikasi pembukuan yang memungkinkan penggunanya mendokumentasikan seluruh transaksi di sebuah bisnis. Anda bisa mengunduh aplikasi Bukuwarung secara gratis melalui PlayStore.
Dengan aplikasi pembukuan ini, Anda tak perlu melakukan perhitungan manual. Semuanya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem. Data yang tersaji menjadi lebih akurat.
Cara memulai usaha rental mobil rupanya tidak terlalu sulit. Modal yang dibutuhkan tidak begitu besar dan sistemnya sederhana. Jadi, kapan Anda akan terjun langsung di usaha ini?