Consumer goods atau barang konsumsi adalah produk yang dibeli untuk dikonsumsi oleh konsumen. Barang konsumsi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu durable goods (barang tahan lama), nondurable goods (barang tidak tahan lama), dan jasa. Umur simpan barang tahan lama mencapai tiga tahun atau lebih, sedangkan barang tidak tahan lama umur simpannya kurang dari satu tahun.
Nah, FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) masuk dalam kategori bahan tidak tahan lama karena langsung dikonsumsi oleh konsumen setelah dibeli dan memiliki umur simpan yang pendek. FMCG adalah segmen barang konsumsi terbesar dengan hampir setiap orang di dunia menggunakan produknya setiap hari. Informasi selengkapnya mengenai FMCG, simak artikel berikut ini ya, Gan!
Pengertian FMCG Adalah
FMCG adalah produk yang dijual dengan cepat dengan biaya yang relatif rendah. Produk-produk FMCG ini juga disebut barang kemasan konsumen. Umur simpan produk-produk FMCG pendek karena permintaan konsumen yang tinggi, misalnya seperti soft drink (minuman berkarbonasi) dan permen.
Selain berumur pendek, produk-produk FMCG juga mudah rusak, contoh produknya seperti daging, susu, dan sebagainya. Jadi, FMCG adalah produk-produk yang sering dibeli, dikonsumsi dengan cepat, bisa didapatkan dengan biaya rendah, dan dijual dalam jumlah besar, Gan. Berjualan produk FMCG juga menawarkan omzet yang tinggi karena banyaknya jumlah konsumen yang membutuhkannya.
Baca Juga: Tips Memasang Harga Produk
Contoh perusahaan FMCG
Meskipun mungkin belum terlalu sering mendengar istilah FMCG, Juragan tentunya sudah mengenal beberapa contoh perusahaan FMCG berikut ini, Gan. Ini dia beberapa di antaranya:
1. Nestle
Nestle merupakan perusahaan multinasional yang berpusat di Vevey, Swiss. Perusahaan produsen makanan terbesar di dunia ini telah beroperasi selama hampir 150 tahun dan mulai beroperasi di Indonesia sejak 1971. Beberapa produk terkenal Nestle yang pastinya sudah tidak asing di telinga adalah Dancow, Kitkat, Milo, Nestea, Koko Krunch, dan Nescafe.
2. Unilever Indonesia
Unilever merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi banyak produk dalam berbagai jenis, mulai dari produk pembersih, makanan, minuman, hingga perawatan tubuh. Perusahaan yang berkantor pusat di London, Inggris ini menjadi salah satu contoh perusahaan FMCG di Indonesia karena mulai dibuka di sini pada 5 Desember 1933. Unilever Indonesia menjual banyak produk FMCG yang terkenal, seperti Rinso, Molto, Lifebuoy, hingga Royco.
3. Indofood
Didirikan pada 14 Agustus 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. atau Indofood adalah perusahaan besar Indonesia yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan. Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Selatan ini merupakan produsen mi instan Indomie yang pamornya sudah sampai ke penjuru dunia, Gan. Bisnis Indofood sendiri diklasifikasikan menjadi lima segmen, yaitu agrobisnis, produk konsumen bermerek, bogasari, distribusi dan budi daya, serta pengolahan sayuran.
4. Mayora Indah
PT Mayora Indah Tbk., atau biasa disingkat Mayora saja, merupakan perusahaan makanan dan minuman Indonesia yang didirikan pada 17 Februari 1977, Gan. Mayora Indah adalah produsen permen kopi terbesar di dunia, yaitu Kopiko. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak 4 Juli 1990 ini juga memproduksi berbagai produk terkenal lainnya, seperti Choki-Choki, Energen, Astor, Beng-Beng, Kopi Torabika, dan masih banyak lagi.
5. Wings Corporation
Wings Corporation adalah perusahaan barang konsumsi Indonesia berbasis di Surabaya yang didirikan pada 1948, Gan. Ada banyak produk yang diproduksi oleh perusahaan ini, mulai dari sabun, makanan dan minuman kemasan, hingga produk perawatan diri. Beberapa produk yang mungkin Juragan kenal adalah Jasjus, deterjen Daia, sabun Nuvo, dan Ale-Ale.
6. Johnson & Johnson
Johnson & Johnson didirikan oleh tiga bersaudara, Robert Wood Johnson, James Wood Johnson, dan Edward Mead Johnson di New Brunswick, New Jersey, Amerika Serikat pada 1886. Di Indonesia, perusahaan ini berdiri sejak 1973 dan bergerak di empat sektor bisnis, yaitu consumer health, pharmaceutical, medical devices, dan vision. Beberapa produk terkenal yang diproduksi oleh Johnson & Johnson adalah Johnson’s Baby, Clean & Clear, Listerine, Mylanta, dan Ponstan.
7. Procter & Gamble (P&G)
P&G merupakan sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang menjual berbagai macam produk. Produk-produk yang ditawarkan kepada konsumen bervariasi, mulai dari produk untuk anak bayi, perawatan wanita, perawatan rumah, hingga kesehatan. Beberapa contoh produk P&G yang mungkin Juragan sendiri pernah beli adalah Pampers, Oral-B, Pantene, Downy, Gillette, Rejoice, Vicks, Sangobion, dan Olay.
Baca Juga: 10 Produk Paling Laris Incaran Milenialis
Skill yang dibutuhkan untuk mengelola FMCG
Jika Juragan tertarik untuk mengelola bisnis FMCG, ada beberapa skill yang harus Juragan miliki agar bisnis berhasil. Berikut informasinya:
1. Kemampuan di bidang teknologi
Mengelola perusahaan FMCG yang skalanya masif tidaklah mudah. Ada banyak skill yang Juragan butuhkan sebagai bekal agar mampu mengelola bisnis FMCG, Gan, salah satunya kemampuan di bidang teknologi. Dengan memiliki pengetahuan luas di bidang teknologi, Juragan bisa mengerti sistem kerja pabrik yang sekarang sudah serba diotomatisasi. Kemampuan di bidang teknologi akan membuat bisnis terus berubah ke arah perkembangan zaman dan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan.
2. Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara juga sangat penting karena Juragan harus persuasif untuk meyakinkan calon konsumen agar membeli produk dari bisnismu. Kemampuan ini sangat penting lantaran ada banyak kompetitor di bidang FMCG, Gan. Juragan harus mampu meyakinkan calon pelanggan bahwa produk dari perusahaan Juragan adalah produk yang terbaik.
3. Kemampuan analisis
Kemampuan analisis data memungkinkan Juragan untuk membuat rencana dan strategi bisnis. Tidak hanya oleh data analyst, analisis juga perlu dilakukan oleh pihak-pihak di perusahaan yang memiliki wewenang dalam mengambil keputusan bisnis, seperti manajer dan staf senior. Berbekal pandangan analitis dan wawasan yang luas, akan lebih mudah untuk membawa perusahaan FMCG yang Juragan kelola menjadi lebih sukses ke depannya.
4. Manajemen tim lapangan
Mengingat skalanya yang besar, bisnis FMCG butuh banyak tim dalam pengelolaannya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kemampuan memanajemen tim lapangan yang baik, Gan. Pastikan Juragan mampu melakukan koordinasi dan manajemen tim distribusi lapangan agar antardivisi dapat melakukan pengolahan produk secara seimbang. Manajemen tim lapangan yang baik juga mendorong meningkatnya produktivitas, moral, dan kualitas keseluruhan produk.
Baca Juga: Mudah Kelola Stok dengan Aplikasi Stok Barang BukuWarung
Nah, jika ingin bisnis Juragan berkembang sebesar FMCG, jangan lupakan bahwa pengelolaan keuangan yang baik berperan cukup besar. Juragan bisa, lho, menggunakan aplikasi BukuWarung yang punya berbagai macam fitur untuk bantu catat arus keuangan bisnis untuk mengelola keuangan bisnis secara lebih mudah dan akurat.
Kalau Juragan menggunakan aplikasi BukuWarung, setiap transaksi penjualan bisnis Juragan akan tercatat secara otomatis. Aplikasi ini juga bisa memperbarui stok, sehingga stok yang ada di aplikasi akan selalu sama dengan stok di gudang. Praktis, kan, Gan? Segera download aplikasi BukuWarung di Google Play Store untuk mempermudah pengelolaan bisnis Juragan!